News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Sosok Inisial 'M' Aktor Intelektual Kejahatan Pilpres 2024, Depan Kantornya Kerap Digelar Kamisan

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Sosok initial 'M 'menjadi biang kerok selain kejahatan Pemilu 2024, juga kemunduran demokrasi secara drastis pasca Reformasi 1998 terutama 10 tahun terakhir.

Film berdurasi total lebih dari 1 jam ini telah secara utuh memotret bagaimana Kecurangan, kekacauan hingga Kejahatan Pemilu 2024 dari sisi Teknis SiREKAP, Integritas dan Hukum.

Tujuamnya tidak lain & tidak bukan adalah untuk membongkar aktor intelektual kejahatan pilpres 2024 yang berlangsung kemarin.

Meski disadari tidak mungkin merubah hasil Pilpres yang sudah disahkan, namun setidaknya kita tidak boleh membiarkan praktik-praktik kotor pemilu seperti kemarin terus terjadi di Indonesia.

Diawali Laporan oleh Ketua Panitia & Penjelasan Mekanisme acara oleh Pril Huseno aelaku SC & Moderator, acara dibuka oleh Ir. Akhmad Syarbini (Koordinator APDI & Ketua IA-ITB Perubahan).

Selanjutnya Prof Dr Masduki S.Ag MSi (Ketua Forum Cik Ditiro) menyampaikan Keynote Speech yang memaparkan secara ilmiah proses Demokrasi yang terjadi secara umum di dunia & penerapannya di Indonesia.

Setelah sebelumnya Roy Suryo juga menceritakan tentang Sinopsis Film Dirty Election dan sempat pula menjelaskan filosofi Tari Golek yang diperagakan saat awal acara yang menunjukkan kearifan lokal Jogja, karena Tari Golek ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono IX tersebut sebenarnya juga berarti proses pencarian jati diri seseorang.

Tampil selaku Pembicara selanjutnya adalah Prof Chudry Sitompul (Pakar Hukum UI) & Dr. Sobirin Malian SH M.Hum (Ahli Hukum Tatanegara UAD) yang sempat menghangatkan acara dengan pembawaan materinya yang sangat berapi-api & membakar semangat peserta diskusi & nonton bareng ini.

Dilanjutkan materi dari Kaka Suminta (SekJen KIPP), Akhyar ST (SekJen IA-ITB) dan Dr. Ir. Leony Lidya (Ahli IT UnPas), ditutup oleh Hairul Anas Suaidi ST (Ahli IT ITB) melalui sambungan Zoom karena posisi berada di Bandung.

Bagi yang kemarin tidak sempat mengikutinya secara langsung di lokasi maupun Daring menggunakan sarana Zoom & YouTube, tayangan secara utuh bisa diakses melalui link www.youtube.com/live/PNTvqZRz-jo?si=HdnZvasg4EnJUqC_ agar bisa menjadi saksi bagaimana proses edukasi & pembelajaran demokrasi ini makin tersosialisasi di masyarakat.

Dari tayangan tersebut juga bisa dilihat bagaimana antusiasme peserta yang ditunjukkan oleh Ibu Khofifah, mas Ikhsan dan pak Muslich Muslich yang aktif meyampaikan pendapatnya dikesempatan sessi diskusi yang diberikan.

Kesimpulannya, ruang publik untuk melakukan diskusi semacam ini harus terus dibuka di Indonesia, jangan sampai situasi negara ini kembali kepada suasana jaman rakyat dibatasi untuk bicara apalagi mnyampaikan aspirasinya.

Sosok "Initial M" yang disebut-sebut terus diacara kemarin sebagai Aktor intelektual Kejahatan Pilpres 2024 inipun harus mendapatkan ganjaran setimpal alias hukuman yang sepadan dengan apa yang sudah diperbuatnya selama satu dekade terakhir.

Karena dialah juga yang merusak tatakan demokratis yang sudah susah-susah dibangkitkan dengan Reformasi tahun 1998 lalu dan kini menjadi seperti kembali ke titik nadir kembali.

Siapakah sebenarnya Initial M tersebut ? Mungkin jawabannya ada pada foto yang "digantung" oleh Mahasiswa Jogja pada Aksi massa beberapa hari terakhir kemarin

Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes - Keynote Speaker pada acara Diskusi & NoBar film Dirty Election, Pemerhati Telematika-Multimesia-AI-OCB Independen, Jogja 01 September 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini