Jika infrastruktur ini tidak dikelola dengan baik, ada risiko bahwa ibu kota baru akan menghadapi masalah serupa seperti Jakarta, yakni keterbatasan sumber daya, polusi, dan kerentanan terhadap bencana.
Pemerintah perlu menerapkan sistem yang mendukung prinsip ekonomi sirkular, seperti pengelolaan limbah yang baik dan pengurangan emisi karbon.
Pengembangan IKN sebagai pusat inovasi dan ekosistem energi terbarukan harus sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap SDGs.
Namun, pencapaian ini membutuhkan investasi besar dan pengawasan ketat agar tidak melenceng dari target awal.
IKN adalah proyek besar yang membawa harapan besar. Dari pemindahan ASN dan Presiden, hingga pengembangan infrastruktur berkelanjutan dan pencapaian target SDGs, setiap tahap membawa tantangan tersendiri.
Kritik konstruktif diperlukan sebagai bentuk pengawasan agar targetnya tetap realistis dan terencana dengan matang.
Jika pemerintahan baru ini mampu menjawab kritik dengan tindakan nyata, pemindahan ke IKN akan menjadi langkah maju yang tidak hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga transformasi sosial, ekonomi, dan lingkungan yang positif. Keberhasilan IKN bukan hanya soal perpindahan ibu kota, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.