Manisnya Laba Bisnis Minuman Coklat
Pemain di bisnis minuman coklat terus bertumbuh, lantaran pasarnya sangat luas
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain di bisnis minuman coklat terus bertumbuh, lantaran pasarnya sangat luas. Salah satu yang cukup lama menjajal usaha ini adalah Rizky Abri melalui brand Choco Mamma di Bantul, Jawa Tengah.
Usaha yang dirintis sejak tiga tahun silam ini menawarkan aneka varian minuman, seperti dark coklat panas, es coklat astor, coklat susu kental panas, serta es coklat chacha.
Rizky mengklaim, menu andalannya, yaitu rasa dark coklat, karena coklatnya jarang ditemui di industri coklat dalam negeri. Satu cup minuman dijual bervariasi, mulai Rp 4.000 - Rp 8.000.
Target pasar utamanya adalah pelajar dan mahasiswa. Lantaran banyak peminat, mulai akhir tahun lalu, Rizky membuka peluang kemitraan. Sejauh ini, sudah ada dua gerai Choco Mamma yang berlokasi di Bantul.
Bagi calon mitra, Rizky mengemas palet investasi senilai Rp 8 juta. Paket itu berisi booth, dispenser, sedotan 500 buah, coklat 500 saset, gula, susu, blender, stiker, kursi plastik, dan seragam pegawai.
Mengacu pada gerai yang sudah beroperasi, rata-rata satu gerai bisa menjual sekitar 50 cup sehari. Artinya dalam sebulan, mitra dapat meraup omzet Rp 6 juta. Dengan keuntungan bersih mencapai 40 persen, mitra bisa kembali modal dalam waktu tiga bulan.
Pihak pusat mewajibkan mitra membeli seluruh bahan baku dari pusat. Rizky gencar membidik calon mitra yang berada di wilayah Jakarta, Bandung dan Surabaya. "Saya menyarankan mitra mencari lokasi di sekitar kampus," ucapnya.(Pratama Guitarra/Kontan)