Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mendag Baru Ingin Jamin Sistem Distribusi Agar Stabilitas Harga Terjadi

Terutama dengan hambatan transportasi dan distribusi yang terganggu oleh cuaca dan alam

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mendag Baru Ingin Jamin Sistem Distribusi Agar Stabilitas Harga Terjadi
Kontan/Antara
Menteri Perdagangan M Lutfi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi berkomitmen mengikuti seluruh instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Utamanya, menjaga stabilitas harga di dalam negeri.

Menurut eks duta besar Indonesia untuk Jepang ini, stabilitas harga penting dalam memerangi inflasi. Terutama dengan hambatan transportasi dan distribusi yang terganggu  oleh cuaca dan alam.

Sembari memastikan stabilitas harga, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) katakan, menggenjot ekspor juga merupakan bagian yang harus dikerjakannya.

"Saya utarakan bahwa ini salah satu bagian yang sangat penting. Tadi prioritas Presiden, satu, stabilitas harga ini kan penting karena juga ikut dalam kontribusinya inflasi. Untuk itu kita mesti jamin bahwa sistem distribusi ini membaik agar terjadi stabilitas harga tersebut," ungkap Lutfi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat, usai Presiden mengumumkan dirinya menggantikan Gita Wirjawan, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Karena itu, dia sadar, butuh waktu satu hingga dua hari untuk mendengarkan dari tim kementerian perdagangan terkait kinerja, program dan hal lainnya. Termasuk akan mempelajari Undang-undang Perdagangan yang baru disahkan.

"Tentunya saya ingin belajar dulu mendengarkan dulu dari tim Kementerian perdagangan, untuk bisa kita melihat mencerca baru apa yang bisa dilaksanakan dalam 1, 2 hari mendatang," jelasnya.

Namun, dia berjanji, dalam sisa waktu terakhir masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (KIB II) akan bisa melanjutkan dan melaksanakan program-program pemerintah yang sudah dicetuskan pendahulunya.

Berita Rekomendasi

Apa program 100 hari kedepan? Lutfi meminta kinerja tidak bisa didasarkan hanya pada waktu. Apalagi waktu yang ada adalah singkat. Namun, dia berkomitmen untuk melakukan kerja yang optimal.

"Saya merasa lead time, waktu belajarnya ini singkat. Kita langsung ke permasalahan, trouble shooter, accelerator, koordinasi antara instasi di dalam dan diluar supaya terjadi stabilisasi harga tersebut," tegasnya.

"Ini kan seperti main bola kan. Jadi walaupun di injury time, meskipun waktunya singkat tetap ini mesti kita jalankan dengan fokus dengan kerja keras," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas