Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SBY: Proyek MP3EI Untuk Optimalkan Perekonomian Daerah

Persoalan yang menghadang terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia, baik persoalan yang menyangkut kebijakan politik

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in SBY: Proyek MP3EI Untuk Optimalkan Perekonomian Daerah
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman dengan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/7/2014). Presiden mengundang kedua pasangan capres-cawapres beserta sejumlah petinggi negara untuk bersilaturahmi dan berbuka puasa bersama. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  mengungkapkan, bahwa banyak proyek Masterplan Percepatan Pembangunan Perekonomian Ekonomi Indonesia (MP3EI)yang ditujukan untuk wilayah luar jakarta. Aktivitas ini untuk memajukan, potensi seluruh provensi di indonesia.

SBY menjelaskan, setelah dicanangkan pada 2011, realisasi MP3EI tersebut sudah ada sebanyak 382 proyek. Terdiri dari 208 infrastruktur dan 174 sektor riil.

Mengenai nilainya, jumlahnya tercatat sebesar Rp 854 triliun. Kabar baiknya, koridor infrastruktur dan sektor riil terjadi di luar Jawa dengan nilai sebesar Rp 577 triliun

"Sebagian besar di luar jawab, kita apresiasi bandara megah sudah berdiri di Makasar, Balikpapan, Medan dan Bali. Kita juga berbesar hati sudah ada jalan tol diatas laut di Bali", kata Yudhoyono di gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Dia mengakui bahwa masih banyak persoalan yang menghadang terkait pembangunan infrastruktur di Indonesia, baik persoalan yang menyangkut kebijakan politik, birokrasi maupun logisitik. Ia mengutarakan perlu adanya upaya penyelesaian agar pertumbuhan ekonomi bisa melaju lebih optimal.

"Ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) besar kita karena tidak mungkin Indonesia menjadi raksasa ekonomi tanpa infrastruktur yang lengkap dan modern. Dengan MP3EI, diharapkan ada pertumbuhan ekonomi yang baru dan infrastruktur yang baru," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas