Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Takut Pulau Jawa Makin Penuh, Pembangunan Jembatan Selat Sunda Ditunda

Pasalnya jika JSS selesai dibangun, Luki menilai banyak masyarakat Sumatera lebih banyak lagi ke pulau Jawa

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Takut Pulau Jawa Makin Penuh, Pembangunan Jembatan Selat Sunda Ditunda
IST
Maket Jembatan Selat Sunda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Menteri Perekonomian Luki Eko mengaku proyek infrastruktur Jembatan Selat Sunda (JSS) sengaja ditunda pembangunannya. Pasalnya jika JSS selesai dibangun, Luki menilai banyak masyarakat Sumatera lebih banyak lagi ke pulau Jawa.

Luki menilai tujuan adanya JSS untuk pemerataan ekonomi, sehingga tidak terpusat di pulau Jawa saja. Namun karena pulau Jawa sudah penuh sesak dengan pendatang, pemerintah mencegah masyarakat Sumatera datang lebih banyak lagi ke Jawa.

"Ada jembatan JSS yang ada Jawa makin penuh," ujar Luki di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (26/8/2014).

Luki memaparkan bahwa pemerintah ingin masyarakat Jawa yang pindah ke pulau Sumatera jika JSS jadi dibangun.
"Makin banyak orang Sumatera meninggalkan Sumatera, kita ingin orang Jawa ke Sumatera," jelas Luki.

Luki menambahkan pemerintah ingin menunggu tol Trans Sumatera selesai terlebih dahulu sebelum membangun JSS. Dengan adanya tol Trans Sumatera, perekonomian di pulau Sumatera menjadi terkoneksi.

"Kita tidak ingn jembatan JSS ada sebelum Sumatera terintegrasi, karena tol Sumatera sangat penting, itu mengintergasi ekonomi," ujar Luki.

Sebelumnya diberitakan, proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang ditaksir menelan anggaran hingga Rp 200 triliun. Jembatan ini akan menghubungkan pulau Jawa dengan Sumatera Selatan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas