Pelabuhan Cilamaya Tak Dibangun, Pemerintah Bingung Taruh Logistik
Pasalnya pelabuhan tersebut bisa menampung logistik dan angkutan barang yang saat ini menumpuk semuanya di pelabuhan Tanjung Priok
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby Mamahit mengaku bingung jika pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat tidak jadi dibangun. Pasalnya pelabuhan tersebut bisa menampung logistik dan angkutan barang yang saat ini menumpuk semuanya di pelabuhan Tanjung Priok.
"Kita mau bangun pelabuhan dimana? Itu perhitungan dengan akurasi yang jelas," ungkap Bobby di kantor Kementerian Perhubungan, Jumat (27/2/2015).
Pemerintah nantinya juga akan membangun pelabuhan New Priok. Dengan pelabuhan tersebut bisa menampung 12 juta TEUs hingga tahun 2020.
Namun dalam kenyataannya arus barang bisa meningkat hingga 20 juta TEUs di tahun 2030 pada pelabuhan Tanjung Priok. Dengan adanya pelabuhan Cilamaya bisa menampung 8 juta TEUs dari limpahan pelabuhan Tanjung Priok.
"Artinya kalau nggak dilakukan di Cilamaya 8 juta TEUs mau ditaruh dimana," papat Bobby.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.