Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PT KSEI Tunjuk BCA sebagai Bank Pembayar

PT Bank Central Asia (BCA) dan sejumlah bank lainnya ditunjuk sebagai Bank Pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
zoom-in PT KSEI Tunjuk BCA sebagai Bank Pembayar
Istimewa
Direktur BCA Suwignyo Budiman, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Margeret M Tang saat penandatanganan kerja sama, Jumat (10/7/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) dan sejumlah bank lainnya ditunjuk sebagai Bank Pembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Penandatanganan dilakukan Direktur BCA Suwignyo Budiman, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Margeret M Tang, dan manajemen bank pembayaran lainnya disaksikan oleh Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II M Noor Rachman.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari sinergi yang selama ini telah terbentuk di antara perbankan dan pasar modal.

Direktur Utama KSEI Margeret M Tang mengatakan proses seleksi telah dilakukan sejak bulan Januari yang diikuti oleh 17 bank dari 22 bank yang memenuhi syarat dan memiliki layanan sebagai Bank Kustodian.

"Pemilihan bank untuk bekerjasama dengan KSEI penting dilakukan untuk menunjang penerapan ketentuan OJK mengenai kewajiban pemisahan RDN yang mulai berlaku sejak 2012," katanya, Jumat (10/7/2015).

Kerja sama dengan perbankan ini telah dijajaki oleh KSEI sejak 2013 dengan enam bank administrator RDN, di antaranya dengan BCA.

BCA telah mengembangkan layanan bagi nasabah untuk memonitor kepemilikan efek tersimpan di KSEI dan dana investasinya di pasar modal melalui fasilitas internet banking.

“Mulai tahun 2015, KSEI akan mulai menggunakan rekening RTGS di Bank Indonesia untuk melengkapi fungsi bank pembayaran terkait keperluan penyelesaian transaksi yang melibatkan dana di sistem C-BEST," katanya.

Penyelesaian transaksi efek non-SBN yang melibatkan dana di C-BEST akan dimulai bulan Juli 2015.

"BCA menyambut baik penunjukan kembali kerja sama ini. Melalui kerja sama ini, BCA dapat terus mendukung penyelesaian transaksi di pasar modal. Kerja sama ini juga diharapkan dapat mendorong perkembangan investor di Pasar Modal dengan penyediaan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN). Investor juga semakin mudah mendapatkan informasi portofolio efeknya melalui eChannel BCA," kata Direktur BCA, Suwignyo Budiman.

BCA sejak akhir tahun 2014 telah mengimplementasikan penyediaan informasi saldo dan mutasi RDN pada KlikBCA Bisnis, KlikBCA individu dan BCA Mobile.

"Seluruh inovasi ini kami lakukan guna memberikan pelayanan terbaik kepada para investor dan berharap kerja sama yang dilakukan semakin mendukung pertumbuhan Pasar Modal Indonesia," katanya. (Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas