Mentan: Kelangkaan Daging Sapi Hanya di Jabodetabek
Menurutnya kelangkaan tidak terjadi pada wilayah lain di Indonesia.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan lonjakan harga daging sapi yang terjadi akhir-akhir ini hanya terjadi hanya terjadi di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek).
Menurutnya kelangkaan tidak terjadi pada wilayah lain di Indonesia.
"Baru-baru ini ada kabar kelangkaan, seolah-olah terjadi di seluruh Indonesia. Padahal, kelangkaan hanya terjadi di Jabodetabek," kata Amran Sulaiman di sela-sela sambutannya saat memberikan penghargaan bagi pelaku pembangunan pertanian di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Sabtu (15/8/2015).
Amran Sulaiman menyatakan kelangkaan tidak terjadi di beberapa tempat seperti Medan dan Bojonegoro.
Dia menjelaskan telah mengunjungi beberapa perusahaan penggemukan sapi atau feedloter di Tangerang dan Cileungsi. Berdasarkan hasil kunjungannya dia menyatakan ada beberapa perusahaan feedloter yang sengaja menahan sapi yang sudah siap potong.
"Ada 4000 ekor sapi siap potong di Tangerang tidak dikeluarkan," ujarnya.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan ini juga menyatakan telah menegur dan berdiskusi dengan pengusaha pengemukan sapi tersebut.
Sebelumnya beredar pemberitaan bahwa terjadi kelangkaan daging sapi di pasaran. Kelangkaan ini menyebabkan harga daging sapi di sekitar Jakarta sempat melonjak hingga harga Rp 130 ribu per kilogram. Hal tersebut bahkan memicu pedagang melakukan mogok akibat sepinya pembeli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.