Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Diskon TDL di Malam Hari, Industri Tekstil: PHK Bisa Berkurang

Pemerintah ingin mendorong produksi dititikberatkan pada malam hari, sekaligus membagi beban listrik.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Diskon TDL di Malam Hari, Industri Tekstil: PHK Bisa Berkurang
Kontan
Salah satu kegiatan di Industri tekstil 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam paket kebijakan jilid III, pemerintah memberi insentif tarif dasar listrik (TDL) bagi perusahaan. Mereka bisa mendapat diskon 30% tarif untuk operasi pukul 23.00 - 8 pagi.

Dengan aturan itu, pemerintah ingin mendorong produksi dititikberatkan pada malam hari, sekaligus membagi beban listrik.

Menurut Ade Sudrajat, Ketua Asosiasi Perstekstilan Indonesia, diskon ini menimbulkan optimisme baru di kalangan industri. "Kami berkeyakinan dapat bersaing secara fair dengan kompetitor dan menghentikan proses merumahkan atau tidak ada lagi rencana PHK," tuturnya kepada KONTAN, Senin (12/10/2015).

Ia pun mengatakan bahwa saat ini tinggal menunggu Paket Kebijakan 4 yang diharapkan dapat lebih menentramkan baik dari kondisi pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Ketika dikonfirmasi kepada Tirta Heru, Direktur Ricky Putra menanggapi bahwa kebijakan ekonomi ini bagus. Namun, untuk perusahaannya sendiri hanya sedikit yang beroperasi dengan tiga shift. "Pabrik garmen masih dua shift, paling knitting tiga shift, jadi tidak akan terlalu berpengaruh," kata Tirta kepada Kontan, Senin (12/10).

Ia menambahkan bahwa sampai saat ini pun belum ada rencana untuk menambahkan shift karena juga belum ada penambahan order. "Kami operasi kan juga tergantung order," kata Tirta.

Sementara itu Corporate Secretary PT Asia Pacific Fibers (POLY) Tunaryo menanggapi ia masih mempertanyakan kemungkinan penghapusan beban puncak. "Pada malam hari kan kami kena puncak juga, jadi kami masih mempertanyakan detailnya," kata Tunaryo.

BERITA TERKAIT

Menurutnya, dampai kenaikan TDL tahun lalu sangat signifikan karena tidak diiringi dengan kenaikan harga produk sehingga menjadi beban perusahaan. "Kalau kebijakan itu diterapkan tahun ini akan bagus tetapi terlambat," tutur Tunaryo. Ia menyatakan dampak diskon 30% TDL ini akan biasa-biasa saja kepada industri tekstil. (Mimi Silvia)

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas