Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rizal Ramli: Keblinger! Menteri ESDM Sangat Membela PT Freeport

Menurut Rizal, Sudirman sangat membela kontrak PT Freeport di Indonesia.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rizal Ramli: Keblinger! Menteri ESDM Sangat Membela PT Freeport
Harian Warta Kota/henry lopulalan
RAPAT MENKO - Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri-kanan) berbicara kepada wartawan seusai rapat di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015). Rapat serupa akan digelar rutin setiap dua pekan sekali agar kabinet dapat terus bersinergi. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengaku tidak paham soal pola pikir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.

Menurut Rizal, Sudirman sangat membela kontrak PT Freeport di Indonesia.

"Saya juga nggak ngerti kenapa dia begitu ngotot dan ngeyel untuk membela freeport. Beliau itu dibayar digaji oleh rakyar Indonesia. Dia malah belain Freeport bukan belain negara. Kita kan ingin kontrak ini bermanfaat untuk rakyat Indonesia," kata Rizal di KPK, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Rizal menilai Sudirman sudah melampaui kewenangannya yang mengumumkan Pemerintah telah sepakat memperpanjang kontrak PT Freeport pasca 2021.

Kata Rizal, sesuai Peraturan Pemerintah, perpanjangan kontrak dilakukan dua tahun minimal sebelum kontrak berakhir.

"Sampai titik ini aturan pemerontah soal waktu negosiasi perpanjangann kontrak berlum dihapus yaitu 2 tahun sebelum masa kontrak berakhir. Freeport berakhir 2021. Menteri ESDM ini mohon maaf keblinger," sindir bekas menteri koordinator bidang perekonomian era Megawati Soekarnoputri itu.

Sudirman sebelumnya telah membantah mengeluarkan pernyataan Pemerintah telah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada kata-kata perpanjangan kontrak. Tetapi rumusan itu menjadi solusi bagi persiapan kelanjutan investasi Freeport dalam jangka panjang," kata Sudirman di kantornya, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas