Rizal Ramli: Keblinger! Menteri ESDM Sangat Membela PT Freeport
Menurut Rizal, Sudirman sangat membela kontrak PT Freeport di Indonesia.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengaku tidak paham soal pola pikir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.
Menurut Rizal, Sudirman sangat membela kontrak PT Freeport di Indonesia.
"Saya juga nggak ngerti kenapa dia begitu ngotot dan ngeyel untuk membela freeport. Beliau itu dibayar digaji oleh rakyar Indonesia. Dia malah belain Freeport bukan belain negara. Kita kan ingin kontrak ini bermanfaat untuk rakyat Indonesia," kata Rizal di KPK, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Rizal menilai Sudirman sudah melampaui kewenangannya yang mengumumkan Pemerintah telah sepakat memperpanjang kontrak PT Freeport pasca 2021.
Kata Rizal, sesuai Peraturan Pemerintah, perpanjangan kontrak dilakukan dua tahun minimal sebelum kontrak berakhir.
"Sampai titik ini aturan pemerontah soal waktu negosiasi perpanjangann kontrak berlum dihapus yaitu 2 tahun sebelum masa kontrak berakhir. Freeport berakhir 2021. Menteri ESDM ini mohon maaf keblinger," sindir bekas menteri koordinator bidang perekonomian era Megawati Soekarnoputri itu.
Sudirman sebelumnya telah membantah mengeluarkan pernyataan Pemerintah telah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia.
"Tidak ada kata-kata perpanjangan kontrak. Tetapi rumusan itu menjadi solusi bagi persiapan kelanjutan investasi Freeport dalam jangka panjang," kata Sudirman di kantornya, Jakarta, Senin (12/10/2015).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.