Sawit Sumbermas Sarana Bagikan Dividen Senilai Rp 168,27 Miliar
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengalokasikan dana Rp 168,27 miliar atau 30 persen dari laba bersih
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengalokasikan dana Rp 168,27 miliar atau 30 persen dari laba bersih perseroan sepanjang 2015 senilai Rp 560,91 miliar.
"Pemegang saham menyetujui 30 persen dari total laba bersih 2015 digunakan sebagai dividen tunai," kata Direktur Utama Sawit Sumbermas Sarana Rimbun Sitomorang, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Menurut Rimbun, berdasarkan ketentuan yang berlaku di pasar modal, yang berhak menerima dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 6 Juni 2016 pukul 16.00 WIB.
"Adapun pembayaran dividen tunai dilakukan pada 24 Juni 2016," ucap Rimbun.
Selain dialokasikan sebagai dividen, kata Rimbun, 20 persen atau Rp 112,18 miliar dari keuntungan perseroan tahun lalu digunakan sebagai cadangan wajib.
"Sedangkan sisanya laba bersih 2015 yaitu Rp 280,48 miliar, dimasukan sebagai cadangan lainnya yang akan menambah saldo laba ditahan," tuturnya.
Sementara agenda korporasi yang dilakukan tahun ini, SSMS menambah pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi mencapai 60 ton per jam dengan nilai investasi sekitar Rp 115 miliar hingga Rp 120 miliar.
"Pembangunan PKS akan selesai 18 bulan sampai 20 bulan, diperkirakan akhir 2017 sudah selesai," tuturnya.
Rimbun menjelaskan, saat ini perseroan sudah memiliki enam PKS yang tidak jauh dari pusat produksi sawit perseroan, agar kualitas tetap terjaga.
"Jadi nanti akhir tahun 2017, kami memiliki tujuh PKS dengan kapasitas totalnya sekitar 435 ton per jam," ujarnya.