Aksi Demo Dinilai Belum Terlalu Ganggu Iklim Investasi
Aksi demontrasi yang terus berlangsung di Jakarta, dinilai belum mengganggu investor untuk masuk ke Indonesia untuk berinvestasi di sektor riil
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demontrasi yang terus berlangsung di Jakarta, dinilai belum mengganggu investor untuk masuk ke Indonesia untuk berinvestasi di sektor riil maupun keuangan.
Kepala Riset Ekonomi ASEAN Standard Chartered, Edward Lee mengatakan, sampai saat ini terlihat dampaknya masih terbatas karena aksi demo yang berlangsung sesuai dengan aturan yang ada tanpa tindakan anarkis.
"Jadi saya melihat dampaknya belum begitu signifikan, yang sampai memicu investor asing tidak masuk," ujar Edward, Jakarta, Senin (23/1/2017).
Edward melihat, investor asing dalam membenamkan dana di Indonesia atau negara berkembang, terutama melihat fundamental perekonomian dan bunga atau imbal hasil yang diberikan.
"Investor asing itu masih melihat bunga berapa (imbal hasil), jadi menurut saya masih terbatas (aksi demo ini)," tutur Edward.
Saat ini, massa ormas Islam dmelakukan pengawalan atas pemeriksaan kasus dugaan penghinaan uang baru dengan terlapor Imam Besar FPI, Rizieq Shihab di Mapolda Metro Jaya.