Chandra Asri Bukukan Keuntungan 2016 Senilai Rp 3,9 Triliun
Perusahaan petrokomia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membukukan laba bersih pada 2016 senilai 300,1 juta dolar AS atau Rp 3,9 triliun.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan petrokomia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membukukan laba bersih pada 2016 senilai 300,1 juta dolar AS atau Rp 3,9 triliun.
Angka tersebut naik 1.043 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya 26,3 juta dolar AS.
Adapun pendapatan bersih perseroan tahun lalu sebesar 1.930 juta dolar AS yang terdorong dari kenaikan penjualan sebesar 64 persen/
Dari 1.233 kilo ton (KT) menjadi 2.024 KT dengan kapasitas produksi yang lebih tinggi 43 persen setelah ekspansi Craker yang rampung pada akhir 2015.
Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Suryandi mengatakan ke depan perseroan akan melanjutkan strateginya untuk lebih terintegrasi ke hilir.
Serta ekspansi untuk memenuhi permintaan dalam negeri yang terus meningkat.
"Kami memperkirakan ekspansi kapasitas Butadiene dari 100KTA menjadi 137KTA selesai di 2018," ujar Suryandi, Jakarta, Senin (13/3/2017).
Lanjut dia, untuk PT Synthetic Rubber Indonesia, sebuah perusahaan patungan antara TPIA dan Michelin akan menyelesaikan pembangunan pabrik SSBR dengan kapasitas 120KTA di 2018.
Selain itu, kata Suryandi, perseroan pun telah menandatangani perjanjian lisensi dengan Univation pada 13 September 2016 untuk pabrik linear low density polyethylen (LLDPE) sebesar 400KTA.
"Proyek ekspansi tersebut akan memperluas jejak langkah petrokimia perseroan di Indonesia," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.