Jonan Pastikan Hingga Akhir Desember Tidak Ada Perubahan Tarif Listrik
Kemudian diskusi juga akan terus dilakukan antara kementerian ESDM dengan PLN agar tarif listrik dapat menurun untuk seluruh golongan.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan mulai 1 Juli 2017 hingga akhir tahun 2017 tidak akan ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
Jonan menjelaskan Keputusan tersebut berdasarkan beberapa pertimbangan seperti kemampuan daya beli masyarakat, efisiensi dari PLN, hingga keputusan dari Presiden.
"Mempertimbangkan daya beli masyarakat, juga upaya efisiensi dari PLN sebagai penyedia tenaga listrik, itu Bapak Presiden memutuskan bahwa tarif listrik itu tidak ada penyesuaian apa pun juga, mulai 1 Juli sampai 31 Desember 2017," papar Jonan saat ditemui di gedung kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017).
Kemudian diskusi juga akan terus dilakukan antara kementerian ESDM dengan PLN agar tarif listrik dapat menurun untuk seluruh golongan.
"Kalau bisa, kita sudah diskusi membantu PLN, kalau bisa itu bahkan, di banyak golongan pelanggan itu tarifnya bisa turun. Kita akan coba. Kita akan coba sebisa mungkin untuk turun," ungkap Jonan.
Penurunan tarif tersebut akan dilakukan bertahap dengan jangka waktu paling maksimal hingga tahun 2020.
"Sekarang kalau kita lihat tariff industri, itu mungkin sekitar Rp. 1.100. Ini macam-macam golongannya. Sekitar Rp. 1.100-lah rata-rata," ucap Jonan.
"Ini kita punya target, sampai kira-kira 2020, kalau bisa itu sekitar Rp. 800 sampai Rp. 900 per kwh," pungkas Jonan.