Punya Ciri Piramida, Peramal ini Minta Investor Waspadai Bitcoin
Terbaru, dia mengeluarkan peringatan terkait maraknya penggunaan mata uang digital atau biasa disebut cryptocurrency.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Howard Marks selama ini dikenal sebagai investor paling dihormati di pasar keuangan dunia karena sering tepatnya ramalan yang dia buat seputar ancaman krisis keuangan dan gelembung dotcom beberapa tahun lau.
Terbaru, dia mengeluarkan peringatan terkait maraknya penggunaan mata uang digital atau biasa disebut cryptocurrency.
Kali ini, Marks dengan tegas memperingatkan kliennya untuk menghindari mata uang digital yang belakangan terbang tinggi.
"Menurut saya, mata uang digital tidak lain hanyalah mode yang tidak berdasar (atau mungkin juga skema piramida), berdasarkan kesediaan untuk menganggap bernilai sesuatu yang nilainya kecil atau tidak ada nilainya, melebihi apa yang orang mau membayarnya," tulis Marks dalam suratnya untuk para investor, Rabu (26/7/2017).
Berdasar data di situs CoinDesk, ethereum, salah satu mata uang digital atau cryptocurrency, telah naik lebih dari 2.300% sejak awal 2017 hingga Rabu (26/7/2017). Sementara cryptocurrency lainnya, yakni bitcoin telah naik hampir 160% sepanjang tahun ini.
Dia kemudian membandingkan lonjakan cryptocurrencies dengan mania Tulip tahun 1637, gelembung Laut Selatan tahun 1720, dan gelembung internet tahun 1999.
"Investasi serius itu konsisten membeli sesuatu karena harganya menarik relatif terhadap nilai intrinsiknya," tulis Marks , "Spekulasi, di sisi lain, terjadi ketika orang membeli sesuatu tanpa mempertimbangkan nilai dasarnya atau kesesuaian harganya."
Perusahaan di mana Marks bekerja, yakni Oaktree Capital memiliki dana kelolaan US$ 99 miliar per Juni 2017, menurut data di situsnya.
Sumber : CNBC