Pekan Depan, ISHG Diprediksi Gagal Dekati Level Tertinggi
Reza Priyambada, memprediksi IHSG akan gagal mendekati level tertinggi dari pekan sebelumnya.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan kemarin berbalik melemah dengan penurunan -0,29 persen atau di bawah dari pekan sebelumnya yang naik 1,08 persen. Pasca-IHSG menyentuh level tertinggi terbarunya, laju IHSG cenderung tertekan.
Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memprediksi IHSG akan gagal mendekati level tertinggi dari pekan sebelumnya.
"Pergerakan IHSG di pekan depan diperkirakan akan berada pada kisaran level support 6.005-6.012 dan resisten 6.035-6.057 dibandingkan dengan pekan sebelumnya di level support 6.015-6.027 dan resisten 6.067-6.095," kata Reza, Minggu (12/11/2017).
Baca: Jelang Asian Games, Sandiaga Uno Minta Pengerjaan Underpass Mampang di Percepat
Lebih lanjut hal tersebut menurut Reza lantaran adanya aksi jual yang memanfaatkan tingginya posisi IHSG. Pasca-momentum rilis kinerja usai, pelaku pasar kembali mencermati berita-berita umum dari para emiten dan global.
Ia menilai pergerakan variatif melemah masih dimungkinkan jika pelaku pasar kembali melakukan aksi jualnya.
Reza menyebut, asing mencatatkan nett sell Rp 2,52 triliun dari pekan sebelumnya nett sell Rp 4,75 triliun. Maraknya aksi jual yang terjadi hingga pekan kemarin membuat nilai transaksi asing tercatat jual bersih Rp 25,27 triliun di atas sebelumnya Rp 22,75 triliun
"Bahkan kembalinya asing mencatatkan penjualan bersih dan rupiah yang kembali melemah tidak juga menghalangi posisi IHSG," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.