Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Utang Luar Negeri RI Naik 10 Persen, Kini Tembus 352 Miliar Dolar AS

“ULN korporasi swasta dimiliki oleh sektor keuangan, industri pengolahan, listrik, gas, dan air bersih (LGA) serta pertambangan,” kata Agus.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Utang Luar Negeri RI Naik 10 Persen, Kini Tembus 352 Miliar Dolar AS
Logo Bank Indonesia 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir tahun 2017 lalu berada di posisi 352 miliar dolar AS atau setara Rp 4.754 triliun. 

Angka tersebut naik 10,1 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

“Perkembangan ULN ini terjadi baik di sektor publik maupun swasta, sejalan dengan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan produktif lainnya,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan resminya, Senin (19/2/2018). 

Agusman menambahkan, berdasarkan jangka waktunya, struktur ULN Indonesia di akhir 2017 lalu masih didominasi ULN berjangka panjang dengan proporsi 86,1 persen dari total ULN.

Namun dari sisi pertumbuhan, ULN jangka pendek tumbuh lebih tinggi yakni 20,7 persen secara tahunan. 

Berdasarkan sektor ekonomi, posisi ULN swasta atau korporasi pada akhir 2017 naik 6 persen ke posisi 171,62 miliar dolar AS dari posisi sebelumnya di level 161,72 miliar dolar AS. 

BERITA TERKAIT

“ULN korporasi swasta dimiliki oleh sektor keuangan, industri pengolahan, listrik, gas, dan air bersih (LGA) serta pertambangan,” kata Agus. 

Baca: Si Cantik Wendy Alfiana Wilson Jadi Begitu Emosional Saat Syuting Film Horor Ini

Baca: Ayu Putrisundari Ingin Menginspirasi Gadis Indonesia Lewat Hijab

Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 76,9 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan pangsa pada triwulan sebelumnya sebesar 77,0 persen. 

Pertumbuhan ULN terjadi di sektor keuangan, sektor industri pengolahan, dan sektor LGA meningkat dibandingkan dengan triwulan III 2017. Di sisi lain, ULN sektor pertambangan mengalami kontraksi pertumbuhan.

 “Bank Indonesia memandang perkembangan ULN akhir 2017 masih terkendali,” terang Agus.  

Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir  2017 tercatat stabil di kisaran 34 persen. Rasio utang jangka pendek terhadap total ULN juga relatif stabil di kisaran 13 persen. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas