Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Polda Metro Jaya Gaet BI dan Perbankan Beresi Kasus Skimming

Polda Metro Jaya (PMJ) akan melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI), perbankan, imigrasi, dan asosiasi perusahaan pembiayaan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Polda Metro Jaya Gaet BI dan Perbankan Beresi Kasus Skimming
(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Polisi mengamankan tersangka skimming ATM asal Bulgaria bernama Baltov Kaloyan Vasilev (42) di Jakarta Pusat, Sabtu (17/3/2018). Polisi dibantu tiga petugas keamanan untuk meringkus Baltov, Senin (19/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (PMJ) akan melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI), perbankan, imigrasi, dan asosiasi perusahaan pembiayaan.

Hal itu untuk mengantisipasi maraknya aksi skimming belakangan ini.

“Kasus skiming yang kami tangani telah melakukan kordinasi dengan BI dan pihak perbankan dimana kami akan mengadakan pertemuan dalam rangka penanggulangan tindak pidana skiming ini baik pencegahan maupun penegakkan hukumnya. Termasuk imigrasi dan pihak asosiasi perusahaan pembiayaan juga atau asosiasi kartu kredit,” kata Kombes Pol Nico Afinta, Dirreskrimum PMJ, di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018).

Dimana kartu-kartu yang digunakan oleh masyarakat sebagian menggunakan kartu dengan chip dan kartu yang menggunakan flagmetik.

Baca: Lazada Kebagian Suntikan Dana Lagi dari Alibaba Group Senilai Rp 27,5 Triliun

Kartu-kartu tersebut harus diubah menjadi kartu chip seluruhnya.

“Hal ini ini perlu regulasi yang dikeluarkan BI dan BI akan mendorong untuk pergantian kartu tersebut,” kata Nico.

Berita Rekomendasi

Lalu, nantinya masyarakat diharapkan juga bisa melakukan pergantian chip secara berkala di wilayah-wilayah yang terdapat atm ataupun langsung kepada counter bank yang ada.

Sementara, untuk langkah selanjutnya, juga akan berkoordinasi dengan imigrasi untuk memasukkan beberapa nama-nama yang diduga terkait dengan kelompok tersebut.

“Karena seperti kita tahu bersama ada tiga kelompok yaitu kelompok pembuat pembuat penyedia alat baik hardware maupun software, kemasan, dan ketiga pengambil,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Subdit 3 Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (PMJ) kembali menangkap pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas