TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada perdagangan Kamis (17/5/2018).

Merujuk pada data RTI Infokom, indeks dibuka menguat ke level Rp 5.854.86 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin yang menguat
3,35 poin atau 0,06 persen di posisi 5.841,46 poin.

Hingga pukul 09.30 IHSG mencatatkan transaksi Rp 1,53 triliun dari 2,37 miliar unit saham yang dilego dengan frekuensi 85,785 kali.

Sebanyak 54 saham menguat, 8 saham melemah dan 8 saham bergerak stagnan.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan seiring penantian pelaku pasar terhadap rilis data perekonomian BI rate saat ini terlihat akan cukup memberikan warna terhadap pergerakan IHSG dalam jangka pendek.

Ia menilai, peluang kenaikan masih terlihat cukup besar di tengah arus outflow dan tekanan yang masih terjadi.

“IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam kondisi uptrend sehinga momentum tekanan yang terjadi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka panjang,” kata William.

William memprediksi laju IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.721 dan resisten 6.002.

Sementara, Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berpendapat, kembalinya aksi beli membawa IHSG ke zona hijaunya. Namun, kenaikan ini harus kembali diuji ketahanannya untuk membuat kenaikan lanjutan.

“Jika aksi beli masih berlanjut maka IHSG pun dapat dimungkinkan akan kembali menguat meski secara sentimen belum sepenuhnya mendukung,” kata Reza dalam risetnya.

Ia mengestimasi, laju IHSG akan berada di kisaran support 5823-5834 dan resisten 5853-5865.