APL Kembangkan Hunian Mewah Seharga Rp 2,7 Miliar di Karawang
Hunian mewah ini membidik segmen ekspatriat yang banyak bekerja di sejumlah kawasan industri di Karawang, selain konsumen lokal.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grup pengembang properti Agung Podomoro Land (APL) akan mengembangkan hunian mewah super blok Taruma City di Kota Karawang, Jawa Barat, di atas lahan 5,6 ha.
Hunian landed house di Jl Kertabumi, Karawang, ini akan dikombinasikan dengan apartemen satu tower dan ruko. Untuk hunian, harga yang ditawarkan mulai dari Rp 2,7 miliar per unit.
General Manager Marketing Taruma City, Ie Rina Irawan mengatakan, hunian mewah yang dibangun jumlah unitnya terbatas, hanya 49 saja. Sementara unit ruko yang akan dibangun berjumlah 243 unit dan dilengkapi dengan taman Tribeca Park, dan F&B center.
"Taruma City ini berada di lokasi tak jauh dari Grand Taruma yang kami sudah kembangkan di Jl Kertabumi, dibangun dengan konsep superblok di atas lahan 5,6 ha dan digarap desainer dari Los Angeles," kata Ie Rina Irawan, Jumat (18/5/2018).
Hunian mewah ini membidik segmen ekspatriat yang banyak bekerja di sejumlah kawasan industri di Karawang, selain konsumen lokal.
Rina Irawan menjelaskan, untuk unit ruko, akan dibangun dengan menghadap dua muka. Satu muka ke Jalan Kertabumi dan muka lainnya menghadap ke Tribreca Park. "Ini superblok pertama di Kota Karawang yang di-develop oleh Agung Podomoro Land," kata dia.
Unit ruko dipasarkan dalam beberapa tipe, dengan harga terendah Rp 1,8 miliar untuk ruko ukuran 4,5 x 10 dua lantai dan termahal Rp 10 miliar untuk ruko ukuran 8x10 dengan tinggi empat lantai.
Rina menambahkan, selain Taruma City, pihaknya juga masih memasarkan unit hunian mewah tipe landed house di Grand Taruma.
Total hunian ready stock mencapai 55 unit dan terintergrasi menjadi bagian dari kawasan perumahan Grand Taruma sebanyak 1.400 unit yang dibangun di atas lahan 48 hektar.
"Dari 1400-an unit hunian yang kami bangun di Grand Taruma, stok yang masih tersedia hanya 55 unit termasuk cluster Adityawarman. Total lahan 48 hektar ini sudah di-develop seluruhnya," ungkap Rina.
Konsumen yang membeli hunian Grand Taruma kebanyakan berasal dari Karawang selain dari kota sekitar seperti Jakarta.
Beberapa investor dari luar Karawang seperti Jakarta juga banyak yang ambil hunian di sini.
Okupansi hunian di Grand Taruma sudah di atas 60 persen dan didominasi oleh end user.
"Di sini sewa hunian juga sudah mulai jalan. Ekspatriat dari Jepang sudah banyak yang tinggal. Umumnya ekspatriat Jepang mendambakan suasana yang sangat nyaman," jelas Rina.
"Saat ini kami sedang kerjakan project rumah Jepang, Suteki," imbuhnya.
Grand Taruma dikembangkan sebagai hunian berkonsep hujai dengan area hijau di atas 20 persen. dilengkapi waterpark, jogging track lebar, dan pohon penghijauan yang sudah saling menyambung di sisi jalan.
"Ini yang bikin tinggal di sini jadi betah."
Harga termurah hunian di kawasan ini adalah Rp 1,3 miliar untuk hunian tipe 69 dengan luas tanah 126 meter persegi.