Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tahun Ini Kemenkeu Terima 4.500 Orang PNS , Porsi dari Lulusan STAN Lebih Banyak

Hadiyanto, menyebutkan pada seleksi PNS ini akan menerima 597 orang untuk umum yang terdiri dari D3 dan S1.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tahun Ini Kemenkeu Terima 4.500 Orang PNS , Porsi dari Lulusan STAN Lebih Banyak
Apfia Tioconny Billy
Sri mulyani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seleksi pegawai negeri sipil (PNS) akan kembali dilaksanakan tahun 2018 ini yang waktu resminya akan diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan  Aparatur Negar dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan, Hadiyanto, menyebutkan pada seleksi PNS ini akan menerima 597 orang untuk umum yang terdiri dari D3 dan S1.

Sementara itu untuk lulusan kedinasan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) jumlah yang diterima lebih banyak, sekitar 4.000 orang.

"597 orang untuk umum terdiri dari D3 dan S1 dan dari STAN 4.000 lebih. Tetapi kan testnya belum diumumkan, kita masih tunggu dari Kemenpanrb formasinya," ungkap Hadiyanto saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Baca: Box Challenge di Area Hall Basket Ini Menarik perhatian Turis Asing

Meskipun Menteri PAN-RB baru mengalami pergantian dari Asman Abnur ke Syafruddin, menurut Hadiyanto tidak akan mengganggu rencana penerimaan PNS.

"Ya enggak (menghambat) lah, kan sistem jalan, pimpinannya berganti tinggal minta bantuan staf mengupdate beliau lalu keputusan akan keluar," tutur Hadiyanto.

Berita Rekomendasi

Belum pastinya waktu penerimaan pun diperiksikan karena Kemenpan-RB masih melakukan penetapan jumlah PNS yang akan diterima karena banyaknya formasi yang akan dibuka di kementerian dan lembaga (K/L) bahkan jumlah untuk pegawai negeri untuk pemerintahan daerah.

"Ya mungkin di Menpan konsolidasi untuk memastikan angka total, kan menpan harus menghitung nasional tidak hanya K/L, pemda berapa, yang pensiun berapa," pungkas Hadiyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas