Ada Holding Migas, Indonesia akan Punya Jaringan Pipa Gas Terbesar di Asia Tenggara
Dengan adanya holding tersebut Pertamina sebagai induk melakukan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi tiga perusahaan tersebut
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sugiyarto
![Ada Holding Migas, Indonesia akan Punya Jaringan Pipa Gas Terbesar di Asia Tenggara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasokan-elpiji-selama-bulan-ramadhan-2017-aman_20170530_192529.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Holding BUMN sektor Migas telah resmi beroperasi dengan Pertamina sebagai induk perusahaan (holding) dan PT PGN Tbk dan Pertagas sebagai anggota holding sejak awal 2018 lalu.
Dengan adanya holding tersebut Pertamina sebagai induk melakukan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi tiga perusahaan tersebut untuk meningkatkan produksi yang berpengaruh pada perbaikan nilai perusahaan.
Direktur Pemasaran Korporat Pertamina, Basuki Trikora Putra menjelaskan langkah yang diambil adalah meningkatkan pasokan gas domestik, meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan distribusi gas.
Kemudian mengoptimalkan pemanfaatan infrastruktur yang ada selanjutnya membangun di area baru serta meningkatkan kapasitas untuk berinvestasi.
"Saat ini, kami masih pada tahap awal integrasi, tetapi kami sudah melihat ada peluang yang sangat besar untuk penciptaan nilai ke depan," kata Basuki Trikora di Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2018).
Targetnya pertumbuhan bisnis gas akan meningkatkan tujuh hingga sembilan persen hingga lima tahun kedepan sehingga jaringan gas bisa mencapai 9600 km yang akan tercatat terpanjang di Asia Tenggara.
"Dengan holding ini, jaringan pipa kami akan mencapai lebih dari 9600 km - pipa terpanjang di Asia Tenggara," kata Basuki Trikora.
Saat ini volume transmisi gabungan sebesar 2627 Juta kaki kubik standar per hari (MMSCFD) di seluruh jaringan PGN dan Pertagas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.