Rupiah Dibuka Menguat ke Posisi Rp 14.542 Per Dolar AS
Laju mata uang garuda pada perdagangan Kamis (13/12/2018) dibuka menguat pada posisi Rp 14.542 per dolar AS.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju mata uang garuda pada perdagangan Kamis (13/12/2018) dibuka menguat pada posisi Rp 14.542 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.597 per dolar AS.
Di pasar spot, hari ini rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp 14.529 - Rp 14.555 per dolar AS.
Namun, secara tren sejak awal tahun ini rupiah masih terdepresiasi, sebesar 7,19 persen.
Dalam risetnya, Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada mengutarakan, pergerakan rupiah masih melanjutkan pelemahannya.
Menurut dia, berkurangnya kekhawatiran akan potensi perang dagang membuat laju dolar AS bergerak turun.
Baca: Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Beras DKI Aman Hingga 170 Hari ke Depan
Akan tetapi, penurunan tersebut masih terbatas menyusul reaksi negatif atas sikap Presiden Trump yang akan menuntut Tiongkok atas tuduhan peretasan dan kegiatan spionase ekonomi AS.
Dari dalam negeri, kata Reza, meski minim sentimen positif, namun adanya penilaian terhadap masih adanya sejumlah kendala yang dihadapi kondisi makroekonomi Indonesia membuat laju rupiah masih melemah meski tipis.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.610 - Rp 14.588," ungkapnya.