RI Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Ekonomi Se-Asia Pasifik April Ini
"PricewaterhouseCoopers bahkan percaya bahwa Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2050"
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik atau APEC Business Advisory Council (ABAC) pada 23-26 April 2019 di ShangriLa Hotel Jakarta. Indonesia menjadi negara kedua tempat pelaku ekonomi dunia bertukar pikiran, setelah Amerika Serikat.
Chairman ABAC Indonesia Anindya N. Bakrie menyebutkan sejumlah alasan Indonesia ditunjuk oleh 60 anggota ABAC di seluruh dunia sebagai tuan rumah. Salah satunya dinilai mampu menjaga stabilitas perekonomian di tengah kondisi global.
“Sebagai bagian dari kekuatan ekonomi global dan memiliki 260 juta penduduk, atau lebih dari 1/3 populasi Asia Tenggara, Indonesia memiliki peran penting dalam pasar global dan regional. The McKinsey Global Institute memperkirakan bahwa Indonesia, yang kini berada di peringkat ke-16 dalam kekuatan ekonomi global akan terus naik peringkat ekonomi global menjadi yang ketujuh pada tahun 2030," kata Anindya saat jumpa pers di Mandiri Club, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
"PricewaterhouseCoopers bahkan percaya bahwa Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2050," tambahnya.
Menurut dia, keberhasilan Indonesia di tengah gejolak global yang masif tidak dapat dipisahkan dari fundamental makro ekonomi Indonesia yang kokoh serta koordinasi kebijakan yang kuat, sebagaimana disebutkan dalam laporan triwulanan ekonomi Bank Dunia Indonesia, Desember 2018.
Selain fundamental, lanjutnya, peluang perekonomian ke depan besar karena didorong oleh peran teknologi digital yang semakin besar.
“Indonesia memiliki kesempatan berkembang yang sangat besar dengan memanfaatkan peran ekonomi digital untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan taraf hidup masyarakat”, papar Anindya.
Anindya menambahkan, ABAC Indonesia bertujuan agar kerjasama perdagangan, investasi dan ekonomi membawa dampak pada pembangunan yang semakin inklusif kedepannya. Salah satu agenda yang konsisten dibawa oleh ABAC Indonesia adalah mendorong sektor Finansial yang semakin inklusif.
Baca: FOTO-FOTO Eksterior Hyundai Kona yang Akan Meluncur di IIMS 2019
“Tahun ini Indonesia menjadi champion dalam isu inklusi finansial dengan fokus kepada peran inklusi pada tabungan, dana pensiun dan asuransi,” ujar Anggota ABAC Indonesia, Kartika Wirjoatmodjo.
Sebagai informasi, ABAC telah mengadakan pertemuan ABAC I pada tahun ini di Atlanta, Georgia, AS, yaitu pada tanggal 1–4 Maret 2019.
Selanjutnya, pertemuan ABAC III akan diadakan di Hangzhou, China, pada tanggal 22–25 Juli 2019; dan pertemuan ABAC IV atau yang terakhir di tahun 2019 akan berlangsung di Chile, Santiago, pada tanggal 11-13 November 2019.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.