Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasar Saham Masih Sulit Menguat meski Amerika dan China Sudah ''Akur''

Hans Kwee mengatakan, hasil akhir kesepakatan dagang fase satu antara AS dan China tidak akan mampu mendongkrak pasar secara signifikan.

Editor: Sanusi
zoom-in Pasar Saham Masih Sulit Menguat meski Amerika dan China Sudah ''Akur''
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi 

"DPR AS telah mengumumkan dakwaan pemakzulan formal terhadap Presiden ke-45 AS," kata Hans.

Dalam pasal pemakzulan, Presiden Trump dituduh mengkhianati negara dengan menyalahgunakan kekuasaan dalam upaya menekan Ukraina untuk menyelidiki saingan politik dan kemudian menghalangi penyelidikan Kongres atas skandal tersebut.

Langkah Trump ini dinilai telah membahayakan konstitusi AS, merusak integritas pemilu 2020, dan membahayakan keamanan nasional.

"Artikel pemakzulan diluncurkan sekitar satu jam sebelum Nancy Pelosi muncul di sebuah konferensi pers untuk mengumumkan bahwa Demokrat siap untuk menyetujui Perjanjian Perdagangan AS-Meksiko-Kanada," tuturnya.

Hans menambahkan, dari kawasan Eropa muncul harapan tinggi untuk penyelesaian Brexit setelah PM Boris Johnson menang pemilu di Inggris.

Kemenangan Boris Johnson diharapkan mengakhiri ketidakpastian rencana Inggris keluar dari Uni Eropa yang telah terjadi dalam 3,5 tahun terakhir.

"Pemungutan suara bersejarah untuk meninggalkan Uni Eropa pada 2016 atau kelanjutan Brexit dan kebijakan ekonomi negara tersebut," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas