Borneo Bay Teken MoU Penyediaan Hunian untuk 300-an Tenaga Ahli Hyundai
Superblok ini berjarak kurang lebih 20 menit dari pusat pemerintahan ibu kota baru via akses tol laut Balikpapan-Penajam Paser Utara sejauh 7,3 km
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek properti superblok Borney Bay di Balikpapan, Kalimantan Timur meneken nota kesepahaman atau MoU dengan Hyundai Engineering Co., Ltd untuk penyediaan hunian bagi sekitar 300 tenaga ahli Hyundai yang bekerja di Kalimantan Timur.
MoU ini ditandatangani di The Bayside Lounge, baru-baru ini. Lewat kerjasama ini Borneo Bay City sepakat menyediakan hunian berkualitas internasional bagi lebih dari 300 tenaga kerja asing dari Korea yang bekerja di proyek RDMP.
“Superblok Borneo Bay City dipilih karena beberapa alasan, salah satunya lokasinya yang cukup dekat dengan mega proyek pengembangan kilang Pertamina yang hanya berjarak 8 menit. Selain itu, berbagai fasilitas apartemen yang setara bintang lima dapat langsung dinikmati oleh para penghuninya,” ujar Paul CEO Borneo Bay City Paul Christian dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Jumat (20/12/2019).
Paul menjelaskan, berinvestasi melalui penyewaan unit properti di Borneo Bay City menguntungkan.
Diaa menunjuk contoh dipilihnya Borneo Bay City sebagai hunian untuk ratusan tenaga kerja asing Hyundai Engineering Co., Ltd membuat investor yang membeli apartemen di Borneo Bay City mendapatkan keuntungan jaminan sewa (rental guarantee) dan 2 jenis keuntungan, yakni capital gain maupun yield dengan unit apartemen siap huni dan dapat langsung disewakan.
Baca: Bangun Pabrik di Indonesia, Hyundai Investasi 1,55 Miliar Dolar AS
Untuk menarik minat pembeli, Paul menyatakan, Borneo Bay City akan berpameran di event Pameran Bersama Agung Podomoro Land pada 23 Desember 2019–5 Januari 2020 di Mal Central Park, Jakarta, di LG Floor.
Di pameran ini pihaknya menawarkan promo khusus free service charge dan hadiah logam mulia.
Superblok Borneo Bay City didesain oleh konsultan desain DP Architecht Singapore dan berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman 1 dan menghadap ke Selat Makassar dengan jarak 15 menit perjalanan dari Bandara Internasional SAMS Sepinggan dan 7 menit dari Pelabuhan Internasional Semayang.
Proyek ini juga berjarak kurang lebih 20 menit dari pusat pemerintahan ibu kota baru melalui akses tol laut Balikpapan-Penajam Paser Utara sejauh 7,35 km yang kelak akan dibangun.
Proyek dibangun di atas lahan 10 hektar yang mengintegrasikan hotel bintang lima, tiga pusat perbelanjaan dan 7 tower apartemen sebanyak 1.220 unit serta ruang terbuka hijau (Bay Park) seluas 2 hektar.