Selasa Sore, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.200 per Dolar AS
Rupiah berhasil membalikkan keadaan dan ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Selasa, rupiah di pasar spot menguat ke level Rp 16.200
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah berhasil membalikkan keadaan dan ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Selasa (7/4), rupiah di pasar spot menguat ke level Rp 16.200 per dolar Amerika Serikat (AS).
Alhsil, mata uang Garuda berhasil menguat 1,31% dibanding penutupan Senin (6/3) di Rp 16.413 per dolar AS. Dengan hasil ini, rupiah pun berhasil menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan berada di zona hijau. Hanya dolar Hong Kong saja yang melemah tipis 0,02% terhadap the greenback.
Baca: Pulang ke Australia, Gelandang Persebaya Surabaya Akui Sulit Lalui Karantina Mandiri
Baca: Polri Susun SOP Pengawalan Pemakaman Jenazah Covid-19
Baca: Positif Covid-19, 3 Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar kedua setelah rupiah. Won berhasil naik 0,69%.
Menyusul ringgit Malaysia dan yuan China yang sama-sama menguat 0,51%. Sedangkan dolar Singapura juga naik 0,48%.
Sebenarnya, di awal pembukaan perdagangan, rupiah sudah menguat terhadap dolar AS. Namun, posisi berbalik setelah data pengumuman cadangan devisa Indonesia bulan Maret 2020 yang turun US$ 9,4 miliar.
Namun, selepas tengah hari, perlahan tapi pasti rupiah kembali menguat dan berhasil mempertahankan laju penguatan bahkan mencetak kenaikan di atas 1%
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Perkasa, rupiah berhasil menguat 1,31% ke Rp 16.200 pada penutupan Selasa (7/4)