BRI Utamakan 3 Hal Ini Demi Jalankan Bisnis Perbankan di Tengah Pandemi
BRI mengutamakan tiga hal dalam menjalankan bisnis perbankannya di tengah masa pandemi virus corona
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mengutamakan tiga hal dalam menjalankan bisnis perbankannya di tengah masa pandemi virus corona (Covid-19), termasuk saat memasuki era New Normal, masa transisi yang baru saja diterapkan pemerintah.
Di masa pandemi ini, BRI mengutamakan keselamatan para karyawannya.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso dalam agenda video conference bersama para pemimpin redaksi, Jumat (5/6/2020).
"Ada tiga hal yang akan kita fokuskan, yang pertama adalah kita mengutamakan keselamatan manusianya yang kita sebut people first," ujar Sunarso.
Baca: Buat Milenial Betah, Bank BRI Sulap Kantornya Jadi Kekinian
Baca: Ini Strategi BRI Hadapi New Normal, Menjadi Akselerator Transformasi
Tidak hanya jam kerja operasional saja yang diperhatikan, namun juga sistem bekerja yang diterapkan kepada para karyawannya juga turut mendukung pemerintah, yakni berkomitmen menerapkan kerja dari rumah atau Work from Home (WFH).
"People first ini kita mulai dengan penyesuaian jam kerja operasional, kemudian speed operation dan Work from Home," jelas Sunarso.
Hal yang kedua adalah penerapan menjaga jarak fisik dan sosial (physical dan social distancing) untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
"Kemudian kita terapkan protokol yang mengatur bahwa kita bekerja harus menjaga fisik kita dengan jarak tertentu, supaya tetap terhindar dari penyebaran virus ini yang kita sebut physical distancing," kata Sunarso.
Selanjutnya, ia menyebutkan langkah lainnya yang diterapkan BRI kepada para karyawannya.
Yakni mewajibkan mereka mengenakan masker dan menyediakan fasilitas penunjang lainnya seperti wastafel dan hand sanitizer.
Bahkan suplemen berupa vitamin untuk menjaga kebugaran tubuh pun turut diberikan BRI demi menjaga sistem imun para karyawannya selama masa pandemi ini.
Kemudian fasilitas preventif yang lain, mungkin kita ke mana-mana harus pakai masker, karyawan juga selain kita berikan masker, di tempat kerja kita juga siapkan wastafel dengan hand sanitizernya, selain itu semuanya juga kita berikan vitamin supaya badannya fit," tegas Sunarso.
Di kuartal I 2020, BRI mencatatkan penyaluran kredit hingga mencapai Rp 930,7 triliun.
Jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, masi ada kenaikan kredit hingga 10 persen.
Sementara untuk restrukturisasi kredit, sebanyak 2.303.429 nasabah debitur telah menerima relaksasi selama periode 16 Maret hingga 26 Mei 2020, dengan total baki debet Rp 140,24 triliun.