Strategi Industri Perhotelan untuk Bertahan di Tengah Pandemi
Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, industri perhotelan kini siap menjamin kesehatan para tamu dan karyawan
Penulis: Sanusi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merebaknya pandemi Covid-19 diakui menjadi tantangan besar bagi industri perhotelan. Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), anjuran untuk tidak keluar rumah guna menekan laju penyebaran virus, menyebabkan industri ini terseok.
Namun, situasi ini tak membuat industri perhotelan menyerah.
Dengan dukungan pemerintah, yang memasukkan perhotelan dalam sektor yang diizinkan tetap beroperasi selama PSBB, hotel-hotel terus beradaptasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tamunya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, industri perhotelan kini siap menjamin kesehatan para tamu dan karyawannya.
Baca juga: Oknum Kades di Deliserdang Diduga Bawa Janda ke Hotel, Terancam Dipecat
Tak hanya itu, hotel juga memberikan beragam promo untuk mengakomodasi tren staycation atau menginap di hotel sebagai ganti liburan.
Menangkap tren tersebut, Mister Aladin bekerja sama dengan grup Archipelago International membagikan diskon 40 persen untuk menginap di hotel-hotel yang tergabung dalam grup tersebut, di antaranya adalah Hotel Aston, Neo Hotels, favehotels, Harper, Quest Hotels, The Alana, hingga Kamuela Villas.
Diskon 40 persen ini diberikan saat Parade Flash Sale yang berlangsung tiap bulan di tanggal tertentu hingga Desember 2020.
Selama Oktober, flash sale berlangsung pada 20 dan 26 Oktober pukul 18.00-22.00 WIB melalui aplikasi Mister Aladin yang tersedia di Android dan iOS.
Baca juga: Anak Kembarnya Ulang Tahun, Cristiano Ronaldo Rela Berubah Jadi Aladin
"Kami percaya bahwa dengan adanya diskon, masyarakat bisa lebih memperhitungkan untuk berlibur di hotel selama pandemi. Selain diskon 40 persen, Mister Aladin juga memberikan diskon tambahan sebesar 5 persen yang bisa dipakai untuk memesan hotel pada tanggal flash sale berikutnya," ungkap Managing Director Mister Aladin Veranika Gunawan dalam keterangan resminya, Selasa (20/10/2020).