Analis Properti: Didukung Infrastruktur Kuat, Bitung Bersiap Jadi Kota Baru Setelah Serpong
Sejumlah permukiman berskala kota di Tangerang bukan hanya sekadar muncul, tapi juga hidup dan mampu tumbuh pesat menjadi kawasan mandiri
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
“Secara struktur ekonomi, Kabupaten Tangerang merupakan wilayah dengan peran manufaktur yang dominan yaitu sekitar 34 persen," ujarnya.
Rata-rata manufaktur di area ini dikembangkan dengan skala besar, sehingga feasible untuk pengembangan kawasan industri terintegrasi dengan pemukiman skala kota dengan mempertimbangkan ketersediaan lahan, perkembangan infrastruktur jalan tol, bandara dan pelabuhan, serta harga lahan yang relatif lebih rendah,” paparnya.
Baca juga: 5 FAKTA Mayat Wanita Hangus Terbakar di Cisauk Tangerang, saat Ditemukan Masih Keluarkan Asap
Kendati demikian, ia menyarankan sebaiknya pengembangan pemukiman berskala besar di koridor Bitung dan sekitarnya tetap memperhtikan karakteristik pengembangan rumah di Serpong dan sekitarnya, juga karakteristik kawasan industri di koridor barat.
Menurut dia, kota baru yang akan dikembangkan harus memiliki konsep yang unik, berbeda dengan pengembangan di Serpong.
Secara umum keunikan ini bisa diterjemahkan dalam konsep dan target pasar dengan kelas di bawah kelas di Serpong.
"Walaupun bisa juga mengambil risiko untuk memasarkan produk unik yang eksklusif dengan catatan memiliki nilai tambah yang signifikan dibandingkan di Sepong,” ungkap Monica.
Dengan harga lahan yang lebih rendah, lanjut Monica, maka pengembangan kota baru di wilayah Bitung ini memiliki keleluasaan untuk menciptakan produk, baik produk dengan ukuran yang sama seperti di Serpong namun dengan harga lebih terjangkau.
Atau, produk properti dengan harga yang sama tetapi ukuran rumah lebih besar dan kualitas lebih baik dengan konsep yang lebih advance misalnya dilengkapi fitur smart home.
“Konsumen juga akan mempertimbangkan fasilitas yang komprehensif dan lokasi yang dapat dijanngkau dengan mudah dari pintu tol,” tambahnya.
Kawasan Bitung kini juga dinilai semakin dinamis, ia menyebut karena rencana aksesibilitas jalan tol Serpong-Balaraja-Bandara, menjadi hal yang bakal turut mengangkat Bitung. Jalan Tol Serpong-Balaraja sendiri akan menyambungkan jalan tol Bintaro-Serpong yang juga akan menghubungkan Kota Tangerang Selatan dengan Kabupaten Tangerang.
Dengan mengacu pada pengembangan kota mandiri, baik di koridor timur dan barat, area di sekitar jalan tol akan tumbuh pesat menjadi pengembangan kota mandiri.
"Area yang berada dekat dengan pintu rute Tol Serpong-Balaraja akan memiliki aksesibilitas yang lebih baik, sehingga sangat berpotensi untuk pengembangan sentra properti yang baru,” ujar Monica.