Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Akibat Hujan Intensitas Tinggi, Rel KRL Sempat Terdampak Banjir

Jalur kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek terendam banjir, karena intensitas hujan yang tinggi membuat rel lintas Stasiun Pondok Ranji- Kebayoran dan

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Akibat Hujan Intensitas Tinggi, Rel KRL Sempat Terdampak Banjir
Tribunnews/Fandi Permana
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalur kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek sempat terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.

Jalur rel antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji PP sempat terkendala genangan air pada pukul 15.39 WIB. Namun pada pukul 17.16 WIB jalur rel dari Stasiun Kebayoran arah ke Stasiun Pondok Ranji sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, sementara pada pukul 17.50 WIB jalur rel arah sebaliknya yaitu dari Stasiun Pondok Ranji menuju ke Stasiun Kebayoran juga sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal. 

"Kemudian untuk di Stasiun Bogor, genangan air berdampak ke jalur I dan jalur II Stasiun sejak pukul 15.25 WIB. Namun dengan penanganan yang cepat dari petugas di lokasi bersama pemerintah Kota Bogor genangan sudah surut dan tidak sampai mengganggu perjalanan KRL," ujar Anne, Minggu (7/11/2021)  

Meski KRL sudah dapat melintas kembali dengan kecepatan normal di lokasi, Anne menyebutkan, untuk layanan KRL lintas Tanah Abang - Rangkas Bitung PP sempat dilakukan rekayasa operasi untuk upaya mengurai antrean perjalanan kereta dampak genangan air tersebut.

Baca juga: Banjir di Pondok Ranji, KRL Arah Rangkasbitung Menuju Tanah Abang Tersendat

"Terdapat empat kereta yang perjalanannya dibatalkan untuk mengurangi keterlambatan, dan sejumlah jadwal KRL lainnya menjalani rekayasa operasi," kata Anne. 

Berita Rekomendasi

Anne juga mengimbau, untuk para penumpang yang perjalanannya juga terkendala pada sore kemarin, dapat melakukan batal perjalanan di loket stasiun terdekat. 

"Batal perjalanan dapat dilayani hingga tujuh hari mendatang sehingga pengguna tidak perlu khawatir dan dapat menyesuaikan waktu pengurusannya ke loket," ujar Anne. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas