IHSGTengah Hari Ini Berseri, Naik 15,787 poin ke level 6.570,096, Asing Borong Saham Bank Jago
Di pasar reguler, net sell asing Rp 69,358 miliar dan Rp 79,952 miliar keseluruhan market.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang berseri. Pada perdagangan tengah hari, Rabu (22/12/2021) mengalami pelonjakan harga saham.
Melansir Kontan.co.id dari RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau).
Indeks naik 0,24% atau 15,787 poin ke level 6.570,096.
Baca juga: Tujuh Sektor Dukung Penguatan IHSG Sebssar 0,12% ke 6.555,134 di Pembukaan Perdagangan Bursa. Selasa
Tercatat 233 saham naik, 273 saham turun, dan 161 saham stagnan.
Dengan volume perdaganggan 13,6 miliar saham dan total transaksi capai Rp 5,9 triliun.
Sebanyak enam indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Tiga di antaranya IDX-Technology 1,84%, IDX-Energy 1,17% dan IDX-Cyclic 0,58%.
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 2,92% ke Rp 3.880
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 1,42% ke Rp 2.150
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 1,26% ke Rp 484
Baca juga: IHSG Selasa Besok Diperkirakan Akan Fluktuatif, Saham-saham Berikut Layak Dicermati
Saham-saham top losers LQ45:
- PT AKR Coprorindo Tbk (AKRA) turun 3,55% ke Rp 4.050
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 3,12% ke Rp 1.555
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 2,02% ke Rp 8.625
Aksi jual investor asing masih menahan kenaikan lebih tinggi IHSG.
Di pasar reguler, net sell asing Rp 69,358 miliar dan Rp 79,952 miliar keseluruhan market.
Baca juga: Lesu, Sesi I IHSG Terperosok 0,58% ke 6.563,74, Investor Asing Caplok Saham MNC, BMRI dan BBRI
Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 41,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 36,9 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 34,2 miliar.
Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 90,3 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 26,9 miliar, dan PT Exploitasi Energy Indonesia Tbk (CNKO) Rp 21 miliar. (Yudho Winarto)