Mau Jadi Ibu Kota Negara, Kemantapan Jalan di Kaltim Masih Terendah di Indonesia
Provinsi Kalimantan Timur telah dipersiapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia.
Editor: Hendra Gunawan
Kebanjiran cukup parah hingga berdampak di tiga desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku pada Jumat (17/12/2021).
Dikutip dari Tribun Kaltim, tiga wilayah yang terdampak itu adalah Desa Bukit Raya yaitu RT 01, RT 02, RT 06.
Kemudian Desa Sukaraja yaitu RT 01 dan RT 25 dan Kelurahan Sepaku yaitu RT. 07, RT. 06, RT. 05 dan RT. 04.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara, Marjani, mengatakan pada waktu itu di wilayah Sepaku mengalami hujan yang cukup lebat.
Berkondisi dengan intensitas yang cukup tinggi. Hal itu pula bersamaan dengan pasang air laut yang tinggi.
Hal itu akhirnya mengakibatkan air sungai meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada beberapa halaman dan rumah warga yang berada di wilayah rendah.
"Dekat dengan pinggir sungai atau dekat saluran pembuang yang meluap," ujar Marjani, Minggu (19/12/2021).
Selain banjir dampak lain juga turut di rasakan oleh warga Kelurahan Sepaku, dimana jembatan penghubung antara RT. 07 dan RT. 04 mengalami longsor sebagian sehingga mengakibatkan aktivitas warga terganggu.
Kemudian Desa Sukaraja kondisi gorong-gorong yang ada di RT. 01 yang sebelnya dengan sudah tidak berfungsi maksimal saat ini bertambah parah.
Sehingga mengakibatkan aliran air sangat lambat dan meluap masuk kerumah warga yang berada disekitar gorong-gorong.
Namun, dijelaskan Marjani, kondisi banjir di wilayah tersebut tidak memaoan waktu yang lama. Kondisi air sudah mulai surut di hari yang sama. (Kompas.com/Muhdany Yusuf Laksono/Tribun Kaltim/Dian Mulia Sari)