Lampaui Target, LPDB-KUMKM Telah Salurkan Dana Bergulir Senilai Rp 1,64 Triliun Selama 2021
LPDB-KUMKM telah melakukan penyaluran dana bergulir senilai Rp 1,64 triliun selama 2021
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah melakukan penyaluran dana bergulir senilai Rp 1,64 triliun selama 2021.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pencapaian tersebut melebihi target yang dicanangkan pada tahun lalu yang sebesar Rp 1,6 triliun.
"Di tahun 2021 nilai penyaluran mencapai Rp 1,641 triliun, di mana target Rp 1,6 triliun. Artinya capaian ini telah melampaui target," ujar Supomo saat konferensi pers di Kantor LPDB-KUMKM Jakarta, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Ingin Kepala Daerahnya Kuatkan Koperasi, PDIP Gandeng Kemenkop dan LPDB
Dirinya melanjutkan, penyaluran dana bergulir tahun 2021 ini diberikan kepada 192 mitra di seluruh indonesia, dengan dua pola penyaluran.
Jika dirinci lebih lanjut, untuk pola konvensional berhasil disalurkan sebesar Rp 813 miliar, dan untuk pola syariah berhasil disalurkan sebesar Rp 828 miliar.
Supomo kembali mengatakan, keberhasilan LPDB-KUMKM menyalurkan dana bergulir ke seluruh Indonesia merupakan hasil sinergi dan kerja sama seluruh pihak.
Baca juga: Supomo: LPDB-KUMKM Upayakan UMKM Bertahan Melewati Masa Sulit Akibat Pandemi Covid-19
Mulai dari dukungan Kementerian Koperasi dan UKM, hingga para Dinas Koperasi di seluruh Indonesia.
Supomo menambahkan, total keseluruhan penyaluran dana bergulir sejak tahun 2008 hingga 2021, LPDB-KUMKM telah menyalurkan kepada 3.144 mitra di 34 provinsi.
Dari sisi jumlah dana yang disalurkan mencapai Rp 13,96 triliun dengan rincian pola konvensional sebesar Rp 10,53 triliun, dan pola syariah sebesar Rp 3,43 triliun.
Baca juga: Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Kuartal Pertama 2021 Capai Rp 553 Miliar
"Kemudian, dari sisi jumlah penerima dana atau debitur, sepanjang tahun 2021 ini mencapai 77.899 UMKM dari yang ditargetkan sebanyak 12.600 UMKM, sedangkan akumulasi dari tahun 2008 hingga 2021 sebanyak 329.390 debitur," papar Supomo.
Sementara itu, dari sisi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Layanan, LPDB-KUMKM sepanjang 2021 meraih PNBP sebesar Rp140,98 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp 125 miliar.
“Untuk Non Performing Loan (NPL) sepanjang 2021 mencapai 1,15 persen dari yang ditargetkan maksimal 5 persen,” pungkasnya.