Gibran Rakabuming: Transformasi Digital Pasti Menambah Omzet Pedagang
percepatan transformasi digital akibat pandemi Covid-19 bisa menolong pemulihan ekonomi pedagang melalui kenaikan omzet.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, pasar-pasar tradisional di Solo sudah mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan sistem cashless atau nontunai.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, adanya percepatan transformasi digital akibat pandemi Covid-19 bisa menolong pemulihan ekonomi pedagang melalui kenaikan omzet.
"Transformasi digital ini pasti menambah omzet pedagang," ujarnya dalam acara Alumni Talk "Leverage Your Network to Scale Up", Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Gibran: Percepat Digitalisasi Akibat Pandemi, Semua UMKM Harus Go Digital
Selain itu, dia menilai digitalisasi juga memberikan berbagai kemudahan, misalnya dalam proses pencatatan transaksi hingga mendapatkan konsumen.
Karena itu, Gibran mendorong semua pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo untuk go digital.
Baca juga: Dipercaya Kemendagri, Bank BJB Bakal Jalankan Program Digitalisasi Nusantara
"Tahun lalu, bahkan Kota Solo mendapatkan rekor MURI dengan kategori transaksi digital terbanyak di pasar tradisional. Pasar tradisional di Solo sekarang sudah bisa cashless, lebih memudahkan pedagang dan pembeli," katanya.
Lebih lanjut, dia mengklaim bahwa dengan mendorong transaksi digital, ekonomi Kota Solo mengalami pertumbuhan 4,01 persen pada 2021.
"Kondisi ini lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya yang mengalami defisit minus 1,74 persen. Capaian ini, satu di antaranya berkat proses digitalisasi yang sangat membantu untuk pertumbuhan ekonomi," pungkas Gibran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.