Goldman Sachs Tawarkan Opsi Investasi Baru Berbasis Ethereum
Goldman Sachs berencana menambahkan kontrak opsi over-the-counter (OTC) ke aset Ethereum. L
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Bank investasi multinasional asal AS Goldman Sachs berencana menambahkan kontrak opsi over-the-counter (OTC) ke aset Ethereum.
Langkah ini diambil Goldman Sachs setelah beberapa minggu sebelumnya perusahaan tersebut meluncurkan perdagangan OTC Bitcoin dalam transaksi penggunanya.
Rencana penambahan opsi OTC ini sebelumnya telah disinggung oleh Kepala perdagangan crypto global bank, Andrei Kazantsev saat diselenggarakannya webinar bersama klien Goldman.
Mengutip dari Bloomberg dipilihnya opsi Ethereum kedalam perdagangan OTC Goldman Sachs, lantaran Kazantsev telah meninjau adanya kenaikan minat klien pada Ethereum yang diklaim sebagai mata uang kripto terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin.
Transisi Ethereum yang telah menggunakan sistem Proof-of-Stak membuat mata uang digital ini dipandang sebagai pembaruan teknis terdepan di industri teknologi blockchain, karena dapat menjaga integritas dari mata uang kripto.
Baca juga: Goldman Sachs Jadi Bank AS Pertama yang Pakai Kripto OTC untuk Transaksi
Tak hanya itu adanya proses Staking yang melibatkan penguncian token untuk jangka waktu tertentu, juga akan membuat token ini mirip dengan obligasi lantaran memungkinkan penggunanya untuk mendapat hadiah atau keuntungan.
Baca juga: Goldman Sachs: Amerika Serikat Masuki Jurang Resesi, Ekonomi Merosot 35 Persen
Beragam kelebihan yang ditawarkan Ethereum membuat potensi aset digital satu ini dianggap sebagai aset investasi masa depan.
Melihat adanya peluang bisnis tersebut lantas membuat Goldman Sachs berinisiatif untuk menambahkan mata uang Ethereum dalam over-the-counter (OTC). Beredarnya kabar inipun langsung disambut hangat para investor kripto dunia.
Baca juga: JPMorgan Chase & Co Gabung dengan Goldman Sachs Group Inc Mundur dari Rusia
Bergabungnya Goldman Sachs dalam perdagangan kripto pun telah menandai adanya keterbukaan bank AS terhadap keberadaan aset digital khususnya cryptocurrency.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.