IHSG Anjlok Usai Libur Lebaran, Ini Sejumlah Penyebabnya
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan setelah libur Lebaran, Senin (9/5/2022) dibuka berada di zona merah.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Mengutip data RTI, IHSG dibuka pada pukul 09.00 WIB merosot ke level 7.154,91 dan 19 menit perdagangan dimulai merosot hingga 2,62 persen atau 189 poin ke posisi 7.039,39.
Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga Rontokkan Bursa Global, IHSG Bakal Terimbas?
Sejak perdagangan dibuka hingga 09.19 WIB, Indeks bergerak pada rentang 7.013 hingga 7.156.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, sebelumnya pergerakan IHSG menunjukkan masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas
Namun, sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Sehingga jika terjadi koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.
10 Saham LQ45 Turun Lebih Dari 6 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan perdana setelah libur panjang. Senin (9/5), IHSG terjun 4,42% atau 319,16 poin ke 6.909,75 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IHSG terseret oleh pelemahan sembilan indeks sektoral. Hanya dua sektor yang menguat hingga tutup pasar. Sektor transportasi dan logistik melesat 1,80%. Sektor energi naik 0,23%.
Sedangkan sektor teknologi anjlok paling dalam, yakni 4,98%. Sektor keuangan merosot 4,44%. Sektor infrastruktur terjun 3,37%. Sektor barang baku tergerus 2,82%. Sektor kesehatan melorot 2,81%. Sektor barang konsumsi nonprmer melemah 2,51%. Sektor perindustrian turun 2,46%. Sektor barang konsumsi primer melemah 1,92%.
Total volume transaksi bursa mencapai 23,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 24,35 triliun. Sebanyak 423 saham turun harga. Ada 163 saham yang menguat dan 114 saham flat.
Baca juga: Awal Perdagangan Setelah Libur Lebaran IHSG Jatuh 2,83 Persen, Asing Jual Bersih Rp 313 Miliar
Hanya dua saham LQ45 yang menguat hari ini:
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 3,08%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 0,53%
Ada 10 saham LQ45 yang turun lebih dari 6% pada hari ini. Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) -6,98%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -6,98%
- PT Astra International Tbk (ASII) -6,93%
Saham-saham LQ45 yang juga turun lebih dari 6% adalah BUKA -6,81%, BBTN -6,78%, TLKM -6,71%, EMTK -6,69%, MDKA -6,60%, BBCA -6,46%.
Investor asing mencatat net sell Rp 2,59 triliun di seluruh pasar. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 2,60 triliun. Sedangkan di pasar nonreguler, asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 8,95 miliar.