Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tarif KRL Jabodetabek Diwacanakan Naik, Kemenhub Pastikan Tidak Diterapkan Dalam Waktu Dekat

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan menaikan tarif KRL Jabodetabek dalam waktu dekat

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Tarif KRL Jabodetabek Diwacanakan Naik, Kemenhub Pastikan Tidak Diterapkan Dalam Waktu Dekat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon penumpang menaiki kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021). Tarif KRL Jabodetabek Diwacanakan Naik, Kemenhub Pastikan Tidak Diterapkan Dalam Waktu Dekat 

KAI Commuter mengingatkan, seluruh pengguna untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, siapkan sertifikat vaksin atau aplikasi Peduli Lindungi sebelum naik KRL.

KAI Commuter masih memberlakukan pembatasan pengguna maksimal 60 persen.

Anne minta kepada masyarakat untuk menggunakan aplikasi KRL Access saat merencanakan perjalanan dengan KRL agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di KRL.

Gunakan juga Kartu Multi Trip (KMT) atau kartu uang elektronik bank untuk mengurangi penggunaan uang tunai dan mendukung upaya pemerintah dalam penerapan cashless society.

Baca juga: Lapak Pedagang di Pasar Kemiri Depok Terbakar, Sempat Ganggu Perjalanan KRL

“Layanan KRL tetap beroperasi dengan 1.035 perjalanan mulai pukul 04.00-24.00 WIB. Petugas baik di stasiun maupun KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya.

KAI Commuter Tambah Jumlah Perjalanan KRL Jabodetabek

KAI Commuter melakukan penyesuaian layanan operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, dengan menambah jumlah perjalanan kereta menjadi 1.053 perjalanan per hari dari sebelumnya 1.007 perjalanan per hari.

Berita Rekomendasi

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebutkan, selain itu penyesuaian juga dilakukan terhadap layanan operasional KRL yang saat ini beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 WIB.

“Dengan adanya penyesuaian ini, maka jumlah perjalanan KRL pada jam sibuk pagi hari sebanyak 376 perjalanan yang sebelumnya 309 perjalanan,” ucap Anne, Selasa (05/4/2022).

Kemudian pada jam sibuk sore hari, lanjut Anne, menjadi 337 perjalanan yang sebelumya hanya sebanyak 241 perjalanan kereta.

Anne juga menjelaskan, mengatur kapasitas penumpang KRL akan dilakukan dengan menyesuaikan peredaran rangkaian KRL dengan mengoperasikan rangkaian yang terdiri dari 12 kereta sebanyak 30 rangkaian.

“Kemudian mengoperasikan rangkaian KRL terdiri dari 10 kereta sebanyak 45 rangkaian, serta rangkaian KRL yang terdiri dari 8 kereta sebanyak 19 rangkaian,” ucap Anne.

Selain itu Anne juga mengungkapkan, adanya penyesuaian operasional KRL Jabodetabek ini sebagai upaya dalam menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Kami juga tetap memberlakukan aturan-aturan protokol kesehatan yang berlaku serta pembatasan kapasitas penumpang sebanyak 60 persen sesuai dengan peraturan,” ucap Anne.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas