Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

496 Saham Seret IHSG Jatuh 1,99 Persen, Investor Asing Gencar Beli BBCA, INTP dan ARTO

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I Senin (13/6/2022) terkoreksi hingga 1,99 persen.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 496 Saham Seret IHSG Jatuh 1,99 Persen, Investor Asing Gencar Beli BBCA, INTP dan ARTO
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I Senin (13/6/2022) terkoreksi hingga 1,99 persen.

Pada perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin siang, IHSG terjerembap 1,99 % atau 141,245 poin ke level 6.945,403.

Seluruh indeks sektoral jatuh dan menyeret IHSG ke zona merah.

Tercatat 496 saham turun, 120 saham stagnan, hanya 69 saham yang naik.

Total volume 20,58 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 10,9 triliun.

Tiga sektor berkontribusi paling besar penurunan IHSG yakni IDX-Trans 4,31 % , IDX-Basic 3,35 % , dan IDX-Energy 3,28 % .

Saham-saham top losers LQ45:

Berita Rekomendasi

- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 6,45 % ke Rp 580

- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 6,12 % ke Rp 3.220

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) turun 6,09 % ke Rp 425

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Tower Bersama Infrastructures Tbk (TBIG) naik 2,49 % ke Rp 2.880

- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 1,53 % ke Rp 2.660

- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 0,25 % ke Rp 4.030

Investor asing masih mencatatkan aksi belinya pada perdagangan pagi.

Di pasar reguler, net buy asing Rp 205,316 miliar dan Rp 337,201 miliar untuk keseluruhan market.

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 54,7 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 39 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 30,5 miliar.

Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 87,6 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 666,5 miliar, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 665,5 miliar. (Yudho Winarto)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas