Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Perdagangan Sore Ini, Laju Rupiah Masih Tertekan di Atas Rp 14.800 Per Dolar AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan dolar terhadap mata uang lainnya karena investor saat ini menunggu isyarat

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Perdagangan Sore Ini, Laju Rupiah Masih Tertekan di Atas Rp 14.800 Per Dolar AS
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga menerima uang baru yang ditukarkan pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI). Rabu (22/6/2022) laju rupiah masih tertekan di atas Rp 14.800/dolar AS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan sore ini, Rabu (22/6/2022) kembali melemah 50 poin meski sebelumnya sempat tertekan 60 poin di level Rp 14.862 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan dolar terhadap mata uang lainnya karena investor saat ini menunggu isyarat kebijakan moneter dari Amerika Serikat.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif tapi ditutup melemah di rentang Rp14.850 sampai Rp 14.900 per dolar AS," kata Ibrahim.

Menurutnya, Ketua Fed Jerome Powell akan memulai kesaksian dua hari kepada Kongres, di mana investor ingin mengetahui petunjuk apakah Fed akan memberikan kenaikan suku bunga lagi sebesar 75 basis poin.

"Kebijakan moneter agresif dari The Fed telah memicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dan ini tanda-tanda AS sedang menuju resesi," ujarnya.

Sementara sentimen dari internal, kara Ibrahim, pelaku pasar khawatir tentang lonjakan kasus positif Covid-19 yang berada di atas 1.000 kasus per hari.

Berita Rekomendasi

Meskipun angka kenaikan ini terbilang tidak tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, tetapi kenaikan ini merupakan alarm yang perlu diwaspadai.

"Kenaikan kasus terbilang wajar lantaran mobilitas masyarakat kembali meningkat karena sejumlah pelonggaran," paparnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas