Usai Bikin Onar, Oknum Pilot Lion Air Diikat Penumpang Turkish Airlines
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, MJJB saat kejadian bukan dalam perjalanan tugas.
Editor: Hendra Gunawan
Berdasarkan informasi yang viral dan beredar di media sosial, pesawat melakukan divert diduga karena adanya insiden penumpang yang menyerang kru pesawat alias mengamuk.
Namun akhirnya penumpang yang membuat onar ini terpaksa dihajar dan diikat oleh penumpang lainnya.
Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura (AP) II Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibowo membenarkan adanya divert yang dilakukan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan THY056.
Namun, terkait penyebab pasti divert-nya pesawat tersebut, Heriyanto belum bisa
menjelaskan secara gamblang. "Kita tunggu keterangan dari maskapai," ujarnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan WNI itu memukul awak kabin pesawat yang sedang dalam keadaan mabuk.
Baca juga: Turkish Airlines Resmi Buka Rute Penerbangan Istanbul-Bali
“Penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang crew/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara,” kata Zulpan dalam keterangannya.
Zulpan menerangkan aksi pemukulan itu dilakukan berawal karena WNI tersebut tidak
mau menuruti perintah dari awak kabin tersebut saat diminta tertib.
“Dugaan pelaku saat di pesawat diminta tertib oleh crew/ pramugara namun tidak mau akhirnya melakukan pemukulan kepada pramugara,” ujar Zulpan.
Insiden pemukulan itu memancing amarah penumpang lain dan akhirnya MJJB dipukul
oleh penumpang lain dan terjadi kericuhan hingga MJJB terluka.
"Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat kemudian pesawat Turkis Airlines menurunkan Penumpang WNI yang luka di Bandara Kualanamu (KMO), Medan," bebernya.
Setelahnya, pesawat Turkish Airlines kembali melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan mendarat pada pukul 19.05 WIB dari jadwal yang seharusnya pukul 18.05 WIB.
Zulpan menuturkan bahwa WNI berinisial MJJB itu masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dialaminya.
“WNI yang diduga mabuk saat ini menjalani perawatan di klinik kesehatan pelabuhan Kualanamu (KMO) dengan kondisi mengalami luka-luka,” ucap dia.(Tribun Network/ism/kps/wly)