Sejumlah Langkah Kementerian Perdagangan Genjot Perdagangan di Tengah Ancaman Resesi
dalam perdagangan luar negeri Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus menggenjot perdagangan dalam negeri maupun luar negeri, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, untuk perdagangan dalam negeri ada beberapa langkah Kemendag, yaitu mengamankan ketersediaan dan keterjangkauan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Kemudian, meningkatkan dukungan infrastruktur dan sarana perdagangan, memperlancar perdagangan bahan baku dan bahan pendukung industri, melakukan transformasi sistem perdagangan menuju digitalisasi, membina dan meningkatkan kapabilitas pelaku perdagangan dan lain-lain," kata Jerry dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Tips Berinvestasi di Tengah Bayangan Resesi, Perlu Disiplin Atur Keuangan
Sedangkan dalam perdagangan luar negeri, kata Jerry, Kemendag melakukan sejumlah langkah antara lain, terus membuka akses dan jaringan pasar bagi produk-produk Indonesia.
Lalu, melakukan pengamanan perdagangan agar kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia bisa berjalan baik, dan terus memperjuangkan kepentingan serta kedudukan Indonesia dalam rantai pasok global.
“Kita menggarap dengan serius potensi-potensi perdagangan sekaligus membuka pasar-pasar non tradisional untuk pengembangan ekspor, dan juga memunculkan serta membina komoditas perdagangan baru seperti aset kripto," kata Jerry.
Jerry optimis bahwa ekonomi Indonesia akan makin tumbuh dan bertahan meskipun negara-negara lain, termasuk negara maju mengalami resesi.
Perdagangan Indonesia, menurut Jerry akan makin kuat dengan dukungan seluruh instansi dan pelaku usaha yang semakin kreatif dalam mengelola potensi ekonomi masyarakat.
Baca juga: BI Beberkan 5 Indikator Ekonomi Global Bakal Hadapi Guncangan Resesi Ekonomi
"Sesuai arahan Presiden, kami siap bekerja semaksimal mungkin dan optimis kinerja perdagangan akan meningkat. Bukan hanya dalam segi produk, sumber daya dan sumber daya institusi Indonesia semakin bagus," paparnya.
"Kami yakin sektor perdagangan akan menjadi back bone ekonomi Indonesia dalam menghadapi kondisi global saat ini," sambungnya.
Sebelumnya pada pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2022, Presiden Jokowi menekankan perlunya optimisme sekaligus kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan ekonomi dunia terbaru.
Indikator-indikator ekonomi Indonesia seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, neraca perdagangan dan lain-lain menunjukkan kuatnya struktur ekonomi Indonesia.
Meskipun demikian, Presiden mengajak semua pihak untuk waspada dan terus bekerja mengamankan sektor ekonomi.