Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menaker Sentil Pengusaha, Jangan Manfaatkan Isu Resesi untuk PHK Karyawan

Kementerian Ketenagakerjaan telah memiliki data sejumlah perusahaan yang terdampak resesi global.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menaker Sentil Pengusaha, Jangan Manfaatkan Isu Resesi untuk PHK Karyawan
Tribunnews/Naufal Lanten
Menaker Ida Fauziyah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengimbau agar para pelaku usaha tidak menjadikan resesi ekonomi sebagai alasan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan.

Ida Fauziyah menyampaikan pesan tersebut usai rapat kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

“Tentu tidak bisa dengan alasan resesi melakukan pemutusan hubungan kerja dan seterusnya. Tentu tidak boleh isu resesi menjadi dimanfaatkan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja,” kata Ida Fauziyah.

Dia menegaskan, kementeriannya telah memiliki data sejumlah perusahaan yang terdampak resesi global.

Hal itu tercermin dari tergerusnya produksi akibat berkurangan permintaan di pasaran.

“Sebenarnya kita juga sudah mendengar memang ada perusahaan-perusahaan mengalami dampak akibat resesi tersebut. Berkurangnya demand terhadap produksi perushaan itu, itu pasti ada dampaknya, kata dia.

Baca juga: Menkeu Siapkan Bansos Antisipasi Gejolak Ekonomi Sosial karena Gelombang PHK

Berita Rekomendasi

Kendati demikian, Ida meminta perusahaan tetap mengedepankan aspek dialog dan mencari jalan tengah ketimbang mem-PHK para karyawan.

“Jika menghadapi itu, maka kami berkali-kali menyampikan bahwa PHK menjadi pilihan terakhir,” katanya.

Baca juga: Startup Diterpa Gelombang PHK, Ekonomi Digital Diprediksi Terus Tumbuh

“Harus diupayakan terlebih dulu dialog biparted, dialog dininternal perusahan tersebut dialog atara pengusaha dengan pekerja,” lanjut Ida.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas