Waspada Cuaca Buruk, Menhub Budi: Kalau Tidak Ada Urusan Penting Jangan ke Luar Kota
Menhub Budi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar kota, jikalau tidak ada urusan yang penting.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi cuaca buruk yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada penghujung 2022.
Imbauan ini diutarakan Menhub lantaran banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota ataupun Provinsi, untuk mengisi waktu liburan akhir tahun.
Sebagai informasi, cuaca ekstrem di Indonesia telah mengganggu aktivitas masyarakat.
Baca juga: BMKG Menyebut 11 Wilayah akan Diguyur Hujan Sangat Lebat hingga 1 Januari 2023
Yang terbaru, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, karena adanya gelombang laut yang tinggi.
Keadaan itu membuat kapal penyeberangan penumpang dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa tidak bisa beroperasi sesuai jadwal.
Cuaca buruk di wilayah Karimunjawa mulai terjadi sejak Kamis (22/12/2022). Sampai saat ini para wisatawan itu terpaksa menetap di sana sampai bantuan datang.
"Seperti headline di beberapa media, bahwa cuaca sangat menantang. Sehingga saya secara pribadi dan kelembagaan, telah mengimbau melakukan antisipasi dengan baik apa yang menjadi catatan-catatan," ucap Menhub Budi dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Baca juga: BMKG: 1 Januari 2023, Satu Peta Indonesia Tertutup Hujan Lebat Ekstrem
"Dimana beberapa insiden (terjadi karena cuaca buruk). Di Karimunjawa, kemudian di Merak, maupun di beberapa tempat yang lain membuat kita harus waspada," sambungnya.
Untuk itu, Menhub Budi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar kota, jikalau tidak ada urusan yang penting.
Tak hanya di jalur laut dan udara, Menhub juga menyebut bahwa jalur darat seperti ruas Cikopo-Palimanan dan Subang (Jawa Barat) juga memiliki potensi banjir apabila cuaca ekstrim terjadi.
"Bahkan saya mengimbau untuk (masyarakat) agar kalau enggak penting-penting amat ya kita jangan ke luar kota, sehingga lebih aman. Dan juga Cipali dan Subang punya potensi untuk banjir," pungkas Menhub Budi Karya Sumadi.
Baca juga: BMKG: Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlangsung Hingga 2 Januari 2023
Ekstrem
Cuaca di seluruh wilayah Indonesia ekstrim Selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
Sebagian besar daerah berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat pada periode tersebut.
Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada.
"Kami mohon untuk selalu memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG," ungkap Kepala BMKG Dwikorita pada akun Instagram BMKG dikutip Tribunnews, Selasa (27/12/2022).
Selain itu, BMKG pun mengingatkan untuk mewaspadai terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, puting beliung, longsor dan gelombang tinggi.