Tahun Baru 2023 Disambut dengan Kenaikan Tarif Cukai Rokok Hingga Jalan Tol
Berbagai kenaikan tarif mulai dari cukai rokok hingga tol menyambut masyarakat Indonesia di awal tahun ini.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
"Jadi takut penetrasi ke bawah. Ini adalah masalah melindungi anak-anak karena penetrasi itu dengan flavour (varian rasa) yang macam-macam, ini akan masuk," ujar Sri Mulyani.
"Sementara dari sisi local content, dari sisi segala macam itu enggak ada sama sekali. Makanya jadi concern-nya kesehatan," sambungnya.
Tarif KRL Commuter
Tarif Commuter (KRL) direncakan naik tahun ini oleh Kementerian Perhubungan. Kemenhub menyebut tarif KRL memang tidak akan naik di tahun ini.
Namun akan ada penyesuaian bagi kelompok masyarakat mampu, artinya orang kaya bakal membayar tarif KRL tanpa subsidi atau lebih mahal.
Data pembeda kelas ekonomi antara si kaya dan si miskin ini salah satunya bisa diketahui dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Arah kebijakan ini sejatinya belum jelas dan sejauh ini belum ada penjelasan lebih lanjut dari Kemenhub, terutama soal implementasinya di lapangan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, apabila tanpa disubsidi, tarif KRL berada di kisaran Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000 untuk sekali jalan per penumpang.
"Saya memberikan ilustrasi di semua sektor kalau semua subsidi itu didapat kepada masyarakat," kata Budi Karya dikutip dari Kompas TV, Jumat (30/12/2022).
"Contoh, bayangkan, di Jakarta kita semua menggunakan KRL itu hanya berapa Rp 3.000 - Rp 4.000. Itu cost-nya mungkin bisa Rp 10.000, bisa Rp 15.000," tambah dia.
Selama ini lantaran ada subsidi dari pemerintah, penumpang KRL bisa menikmati tarif murah sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama.
Kemudian tarifnya sebesar Rp 1.000 untuk 10 kilometer berikutnya sebagaimana yang berlaku saat ini.
Tarif KRL masih disubsidi negara lewat skema public service obligation (PSO). Namun, kenaikan biaya operasional belum dibarengi dengan kenaikan tarif.
Tarif KPR
Bunga Kredit Pemilikan Rumah ( KPR) juga disebut-sebut akan naik menyusul naiknya inflasi dan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
Hingga saat ini bunga acuan BI 7 days repo rate sudah berada di level 5,5 persen. Kenaikan suku bunga acuan diperkirakan akan menaikkan suku bunga KPR 2,5 persen sampai 3 persen di 2023.
Artinya, bunga KPR yang tidak tetap akan membuat kita merogoh kocek lebih dalam untuk membayar KPR tahun depan.
Tarif Tol
Selain tarif cukai rokok, KRL, dan KPR, masyarakat Tanah Air juga harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam lantaran tarif tol direncakan naik tahun ini.
PT Marga Mandala Sakti atau Astra Tol Tangerang-Merak akan segera menaikkan tarif tolnya dalam waktu dekat.
Kenaikan tarif tersebut merupakan penyesuaian tarif reguler 2 tahunan.
"Ditambah adanya, penambahan lingkup investasi peningkatan kualitas dan kapasitas jalan di ruas Tol Tangerang-Merak," kata Presiden Direktur ASTRA Tol Tangerang-Merak Kris Ade Sudiyono.
Besaran Penyesuaian tarif, berdasarkan tarif dasar untuk golongan I Rp 655 per kilometer menjadi Rp 802 per kilometer.
Hal ini juga disesuaikan dengan angka inflasi dan perhitungan penambahan lingkup investasi.
Nantinya, kenaikan tarif akan berbeda-beda di setiap gerbang lantaran akan diperhitungkan melalui jarak tempuh atau per kilometer.
Seperti golongan I dari Cikupa sampai Merak semula Rp 44.000 naik menjadi Rp 53.500, sedangkan untuk jarak terdekat dari Cikupa ke Balaraja Timur semula Rp 2.500 menjadi Rp 3.000.
"Bentuk upaya kami dalam meningkatkan pelayanan kepada para pengguna ruas jalan tol," ujarnya.