Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sanksi Barat Bikin Miliarder Terkaya Rusia Rugi Puluhan Miliar Dolar AS

Miliarder Rusia kehilangan lebih dari 93 miliar dolar AS sejak akhir Februari 2022 akibat sanksi yang diterapkan sejumlah negara Barat terhadap Rusia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sanksi Barat Bikin Miliarder Terkaya Rusia Rugi Puluhan Miliar Dolar AS
Arab News
Jalur pipa gas Yamal Rusia ke Eropa. Miliarder Rusia kehilangan lebih dari 93 miliar dolar AS sejak akhir Februari 2022 akibat sanksi yang diterapkan sejumlah negara Barat terhadap Rusia karena invasi Rusia ke Ukraina akhir Februari tahun lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA - Miliarder Rusia kehilangan lebih dari 93 miliar dolar AS sejak akhir Februari 2022 akibat sanksi yang diterapkan sejumlah negara Barat terhadap Rusia.

Laporan Bloomberg yang mengutip data dari Indeks Miliarder, kekayaan miliarder Rusia senilai 46,6 miliar dolar AS menguap tak lama setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina.




Sedangkan sebanyak 47 miliar dolar AS lainnya hilang pada bulan-bulan berikutnya karena negara-negara Barat memukul Rusia dengan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pembatasan tersebut secara khusus menargetkan orang kaya Rusia yang dipandang negara Barat dekat dengan kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.

Banyak tokoh bisnis terkemuka Rusia kehilangan akses terhadap aset mereka di sejumlah negara Barat.

Namun, miliarder Rusia bukan satu-satunya yang melihat kekayaan mereka menyusut pada tahun ini.

BERITA TERKAIT

Secara total, 500 orang terkaya di dunia telah kehilangan sekitar 1,4 triliun dolar AS sejak 2021.

Menurut para analis, selain perang sanksi terhadap Rusia, dinamika tersebut dapat dijelaskan dengan meningkatnya inflasi dan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh bank sentral di seluruh dunia.

Baca juga: Efek Sanksi Barat, Pendapatan Minyak Rusia Susut ke Level Terendah

Rusia telah berulang kali mengkritik sanksi Barat dan menyebut tindakan pembatasan terhadap pengusaha Rusia sebagai 'bandit internasional' dan tindakan pembekuan aset sebagai 'pencurian'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas