Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Potensi Cuan Investasi Saham Disebut Lebih Tinggi Ketimbang Dolar AS

Caranya, yakni mengalokasikan sebagian portofolio pada investasi di pasar saham kawasan ini dengan tetap lakukan diversifikasi

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Potensi Cuan Investasi Saham Disebut Lebih Tinggi Ketimbang Dolar AS
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Masagung Money Changer, Jakarta Pusat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Dimas Ardhinugraha mengatakan, peluang pertumbuhan di kawasan Asia dapat dimanfaatkan oleh para investor.

Caranya, yakni mengalokasikan sebagian portofolio pada investasi di pasar saham kawasan ini dengan tetap lakukan diversifikasi atau tidak menaruh dalam satu tempat.

"Jangan lupa lakukan diversifikasi dengan berinvestasi di beragam negara dan sektor untuk menjaga tingkat risiko portofolio Anda. Potensi imbal hasil investasi di pasar saham tentunya dapat lebih tinggi daripada sekadar simpanan dolar AS," ujar dia melalui risetnya yang diterima Tribunnews.com, Senin (20/2/2023).

Baca juga: Ada Kendala Investasi SpaceX di IKN Nusantara, Menteri Bahlil: Sudah On The Track

Namun, perlu diingat bahwa dalam investasi berlaku hukum high risk high return atau risiko tinggi imbal hasil tinggi juga.

"Karena itu, sesuaikan alokasi portofolio dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda," kata Dimas.

Dia menambahkan, sebagai kawasan dengan jumlah populasi terbesar di dunia, kontribusi Asia Pasifik terhadap perekonomian global terus meningkat, dari 27 persen di 2000 menjadi 37 persen di 2021.

Berita Rekomendasi

"Angka ini diperkirakan akan terus meningkat ke depannya. Bahkan India, China, dan negara-negara ASEAN memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tahun 2023, masing-masing sebesar 6,1 persen, 5,2 persen, dan 4,5 persen, lebih tinggi dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang sebesar 3,1 persen," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas