PT Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Urea Baru di Papua Barat, Target Beroperasi Pada 2027
PT Pupuk Kaltim (Persero) atau PKT, berencana menggenjot produksi dengan menjalankan penugasan Proyek Strategis Nasional
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pupuk Kaltim (Persero) atau PKT, berencana menggenjot produksi dengan menjalankan penugasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di FakFak, Papua Barat.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023).
"PKT mendapat mandat dari pemerintah untuk melaksanakan Proyek Strategis Nasional berupa pembangunan pabrik urea baru di Fakfak, Papua Barat, dengan kapasitas 1,15 juta ton urea dan 825.000 ton amoniak," kata Rahmad.
Jika nanti telah beroperasi, PKT yang tadinya ada di posisi keenam di Asia Pasifik, mampu menduduki posisi ke-4.
"Pembangunan pabrik ini juga akan memenuhi tren peningkatan kebutuhan pupuk, serta mendukung ketahanan pangan, meningkatkan pemberdayaan ekonomi dan masyarakat, khususnya di Indonesia Timur," ujarnya.
Dalam menjalankan proyek ini, Rahmad menyebut PKT masih terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah.
Tak hanya pemerintah, ada juga pemangku kepentingan lainnya, guna mendukung kelancaran dimulainya pembangunan pabrik di Fakfak, Papua Barat.
Sebagai tambahan dari rencana strategis tersebut, PKT juga melakukan pengembangan bisnis di sektor hilirisasi petrokimia dan energi terbarukan.
Hilirisasi tersebut mencakup pengembangan produksi amonium nitrat yang diperkirakan dapat memenuhi sekitar 0,8 persen dari permintaan global.
Lalu, produksi soda ash yang ditargetkan dapat menjadi substitusi impor hingga 30 persen dari kebutuhan nasional.
Pembangunan pabrik juga disebut akan mempertimbangkan aspek pengembangan skala produksi dengan penerapan prinsip geographical excellence dalam pembangunan kompleks pabrik baru di Pulau Cendrawasih tersebut.
"Insyaallah, semuanya berjalan dengan lancar dan PSN Papua Barat ini akan beroperasi pada 2027 nanti," ujar Rahmad.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.