Wow, 65 Persen Orang Indonesia Bisa 'Hidup Tanpa Uang Tunai' Sepekan
Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, mayoritas konsumen yang disurvei sebutkan mereka sudah coba tanpa uang tunai di dompetny
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Visa sebagai perusahaan pembayaran digital merilis temuan dari survei "Consumer Payment Attitudes Study" terbarunya.
Studi ini, di antaranya menunjukkan perbandingan antara penggunaan uang cash atau tunai dan nontunai alias cashless.
Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengatakan, mayoritas konsumen yang disurvei sebutkan mereka sudah coba tanpa uang tunai di dompetnya.
Baca juga: Bisa untuk Instrumen Investasi, iBank Rilis Kartu Kredit Berbahan Logam Mulia
"Satu hari tanpa cash itu 18 persen bisa hidup tanpa cash, 40 persen bisa untuk beberapa hari, 17 persen untuk sepekan Jadi, 65 persen dari responden ini sudah coba hidup tanpa cash satu pekan," ujarnya dalam "Media Briefing Visa Consumer Payment Attitudes Study (CPAS) 2023 dan Buka Bersama" di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, penggunaan nontunai bakal lebih nyaman lagi jika konsumen tersebut berada di kota-kota besar, terutama untuk mendukung kebutuhan harian.
"Apalagi di kota besar bisalah, kalau makan banyak restoran bisa cashless, naik taksi atau ojek bisa pakai kartu. Kalau di Jakarta saya nggak takut (tanpa uanh tunai)" kata Riko.
Sementara itu, ketika sedang berada di kota kecil disarankannya tetap pegang uang tunai untuk memenangkan kebutuhan.
Dia menambahkan, kalangan yang coba tanpa pegang uang tunai di dompet sebanyak 78 persen adalah gen Z, dan lebih dari 50 persen responden bilang ke depannya akan semakin dikit pakai cash
"Perubahan dalam pembayaran tunai saat ini dan masa depan, yakni 52 persen katakan lebih sedikit bayar tunai, 17 persen sama saja, 31 persen mengatakan lebih banyak tunai," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.